Gorontalopost.id – Kepanikan terjadi di kawasan Jl Yos Sudarso, Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, Rabu (27/4) dini hari. Sekira pukul 04.00 wita, disaat sebagian warga sedang santap sahur, api membesar dan membakar tiga rumah berdekatan, satu diantaranya adalah rumah makan maharani, rumah makan yang menyediakan menu ikan bakar.
Informasi yang dihimpun hargo.co.id (gorontalo post grup), kebakaran itu menghanguskan dua rumah milik Sarijan Salilama (55) dan Herni Mantu (38), serta 1 rumah makan milik Irmawati Mantu (49).
Awalnya beberapa warga melihat adanya gumpalan asap, yang disusul dengan kobaran api yang terus membesar. Mereka kemudian teriak untuk memberitahu jika sedang terjadi kebakaran, api pertama muncul dari rumah Sarjan Salilama.
Petugas kepolisian dari Polres Gorontalo Kota dan Polsek Kota Selatan yang turun ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan tersebut.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Suka Irawanto,S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Kota Selatan IPDA Hanna Widyasari, S.Tr.K menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata IPDA Hanna Widyasari, S.Tr.K.
Ia menuturkan, dari hasil olah TKP, dugaan sementara kebakaran tersebut berawal dari lampu botol yang digunakan Sarijan Salilama untuk menerangi ruangan saat dirinya sedang memasak kue, karena pada waktu itu sedang terjadi pemadaman listrik.
“Jadi kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 Wita dan saksi mengetahui karena mendengar teriakan anak-anak. Pada saat itu Sarijan sedang memasak kue hanya dengan menggunakan lampu botol untuk pencahayaan karena listrik padam,” ujar IPDA Hanna Widyasari, S.Tr.K.
Dalam peristiwa tersebut, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemprov dan Pemkot Gorontalo serta Kabupaten Bone Bolango diturunkan untuk mengatasi kebakaran.
Petugas harus menyambung selang air pemadam, lantaran lokasi kebakaran berada digang yang tidak memungkinkan mobil damkar merapat. Memasuki pukul 04.30 Wita, kobaran api sudah dapat dikendalikan hingga padam, sehingga tidak merambat ke rumah warga lainnya.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, bersama anggota komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah kemarin, terlihat datang langsung ke lokasi kebakaran.
Keduanya membawa bantuan pemerintah. Ada 13 item bantuan sandang dan pangan yang diserahkan melalui Dinas Sosial Provinsi dan Kota.
Bantuan – bantuan tersebut berupa peralatan dapur, food ware, makanan siap saji, family kit, kids ware, makanan anak dan paket lauk pauk. Ada pula bantuan matras, selimut, tenda gulung, paket sandang serta beras 100 Kg.
“Kejadian kebakaran ini tadi subuh, begitu dapat info kebakaran saya langsung datang ke lokasi. Di sini dua rumah yang terbakar dua- duanya ada usaha. Yang satu rumah makan satu lagi usaha laundry.
Untuknya bantuan ini diserahkan melalui Dinsos dari Kemensos, Insya Allah bisa sedikit meringankan beban dari para korban,” kata Idah. (tro/hargo)












Discussion about this post