Gorontalopost.id — Kondisi jalan dan jembatan rusak di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boliyohuto menuai kritikan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo. Bagaimana tidak, kondisi jalan yang terjal dan belum di aspal rawan untuk dilintasi.
Ketua Komisi I DPRD, Syaripudin Bano mengatakan, sejauh ini telah terjadi sejumlah insiden kecelakaan di jalan itu. Mayoritas korban tenaga medis rumah sakit dan keluarga pasien.
“Beberapa tenaga medis rumah sakit da keluarga pasien telah mengalami kecelakaan persis di jalan itu. Jalan itu menurut kami terlalu terjal, padahal pada rencana pembangunan rumah sakit bukan seperti itu,” kata Syaripudin.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, dengan kondisi jalan seperti itu bukan hanya rawan untuk dilintasi tenaga medis, pasien, dan keluarga pasien, bisa berdampak negatif bagi masyarakat sekitar.
“Justru masyarakat yang berobat bisa lebih tambah parah, karena kondisi jalan tadi. Menurut petugas rumah sakit hampir semua keluarga pasien mengalami kecelakaan,” ungkap Syaripudin.
Dalam kunjungan reses yang dilakukan sebelumnya, Syaripudin mengaku melakukan wawancara dengan sejumlah dokter dan perawat rumah sakit.
“Dampak lain yang ditimbulkan akibat jalan rusak berpengaruh pada kualitas pelayanan rumah sakit, jumlah pasien berkurang. Penyebabnya, karena fasilitas infrakstruktur jalan sangat mengkhawatirkan,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait segera melakukan pembenahan dengan memperbaiki kondisi jalan di kawasa rumah sakit.
“Kami meminta kepada perintah melalui instansi terkait untuk melakukan pembenahan kembali jalan dan jembatan di kawasan rumah sakit. Kami minta segera, ini demi kualitas pelayanan masyarakat,” tandas Syaripudin. (Wie)












Discussion about this post