Gorontalopost.id – Pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo tahun 2022 yang tadinya 2,81 persen ditargetkan naik ke angka 4 persen.
Target menaikkan pertumbuhan ekonomi teresebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat memberikan sambutan pada kegiatan silaturahmi antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/3) malam.
“Pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo sekarang sudah tumbuh sampai 2,81 persen. Insya Allah tahun 2022 saya genjot sampai 3,5 persen, bahkan 4 persen,” kata Marten.
Marten mengaku optimis bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kata Marten, yang selama ini menjadi kendala pihaknya dalam melaksanakan berbagai hal dalam rangka meningkatkan menggairahkan perekonomian, yakni pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) semakin terkendali.
Rasa optimis itu, kata dia, semakin bertambah seiring dengan bantuan pasokan alat dan modal usaha yang digulirkan Pemerintah Kota Gorontalo kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berhasil dikelola dengan baik, sehingga mampu membuat mereka kembali berpenghasilan setelah hampir dua tahun lamanya mengalami kerugian karena pandemi.
“Covid-19 di Kota Gorontalo semakin terkendali. Para pelaku usaha, baik itu yang berskala kecil maupun besar mulai beraktivitas kembali. Hal ini lah yang membuat saya yakin bisa meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo,” tandas Marten.
Sebelumnya, kata Marten, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo pada tahun 2020 mengalami kontraksi mines 0,02 persen. Hal ini, lanjut Marten, tak lain dikarenakan hantaman pandemi virus Corona. Turunnya pereonomian Kota Gorontalo tak berlangsung lama.
Ya, kata Marten, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo, angka pertumbuhan ekonomi naik pada angka 2,81 persen.
“Banyak pekerja swasta, seperti pekerja didestinasi wisata, restoran, hotel di PHK. Pelaku UMKM mengalami kerugian. Tapi sekarang, tepatnya mulai tahun 2021 kemarin, perkembangannya sudah menunjukan kecendurungan peningkatan yang siginifikan.
Pertumbuhan ekonomi kita yang tadinya turun menjadi mines 0,02 persen, kini berada diangka 2,81 persen,” urai Marten.
Kembali ke target meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Marten berharap, masyarakat Kota Gorontalo dapat membantu pihaknya untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi dengan cara menaati Prokes dan mendukung akselerasi vaksinasi di Kota Gorontalo.
Semakin banyak warga yang patuh dengan Prokes dan tervaksin, maka semakin membuka peluang pandemi akan mudah teratasi.
“Jika pandemi bisa teratasi, maka tidak akan ada lagi yang namanya pembatasan-pembatasan aktivitas kita untuk berdagang, berusaha, dan bekerja mencari penghasilan. Maka dari itu, selalu saya menyampaikan harapan kepada masyarakat agar terus mematuhi Prokes dan yang belum tersuntik vaksin, segera mendatangi gerai vaksinasi. Karena dua hal ini yang dapat mengendalikan penyebaran Covid-19,” tutup Marten.(rwf)












Discussion about this post