Gorontalopost.id – Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo menyampaikan sebagai ujung tombak pemerintahan, lurah harus berperan pro aktif dalam menyelesaikan problem masyarakat.
Walaupuntidak memiliki dana khusus seperti halnya dana desa. Tapi itu tak boleh menjadi alasan, pembangunan masyarakat di kelurahan terhambat.
“Memang kelurahan tidak lunya dana. Tapi kelurahan itu Aksesibilitasnya lebih gampang, karena berada di ibukota dan dekat dengan dinas-dinas,” ujar Bupati Nelson disela-sela penyerahan bantuan bergulir untuk warga Tilihuwa, Sabtu (26/3/2022).
Lanjutnya, kelurahan wajib mengidentifikasi seluruh masyarakat, memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan baik.
“Apa yang dibutuhkan warga itu yang diperjuangkan lewat OPD yang ada ini. Itu yang diakseskan,” lanjutnya.
Contoh masyarakat yang tidak mampu dan memiliki anak yang mau melanjutkan pendidikan tinggi. Luraj harus mengidentifikasi, dan membicarakan ke kampus yang ada di Tilihuwa.
Ada IAIN dan Universitas Nahdatul Ulama. Agar masyarakat tilihuwa diprioritaskan dalam mendpaat akses pendidikan dan juga beasiswa.
Demikian pula dengan dinas terkait. Seperti kebutuhan modal usaha diakseskan melalui Dinas UMKM dan Koperasi, para petani diakseskan dengan Dinas Pertanian.
“Kita pahami kelurahan kurang dana, tidak sama dengan desa. Maka OPD yang ada ini, itu yang diakseskan. Yang dekat dengan Kecamatan Limboto ini.
Terus terang kelurahan ini sangat dekat dengan rumah dinas, 5 menit sudah sampai tapi masih banyak masyarakat yang tidak mampu. Kan malu saya,” tambah Nelson.
“Oleh karena itu tahun lalu saya lakukan perbaikan Jalan, Jembatan dua tahun saya bangun. Juga kita jadikan kawasan ini kawasan pendidikan. Jadi jika ada kampus yang mau masuk ke Kabupaten Gorontalo kita akan arahkan ke sini. Sehingga ekonomi warga bisa tumbuh.
Juga saya minta Dinas UMKM dan Koperasi untuk memberikan programnya sesuai dengan pengembangan kawasan wilayah,” pungkas sang profesor. (Nat)












Discussion about this post