Gorontalopost.id – Kinerja Pemerintah Kota Gorontalo sejak tahun 2014 telah diakui oleh pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan tertinggi yang dinobatkan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yakni satya lencana karya bhakti praja nugraha dan parasamya pumna karya nugraha.
“Sekedar informasi kepada pak dirjen, pak Dedi, sejak 2014 capaian kinerja kami memperoleh predikat tertinggi dan telah berhasil dua kali penghargaan tanda kehormatan dari pak Presiden, yaitu satya lencana karya bhakti praja nugraha dan parasamya pumna karya nugraha,” ucap Marten, saat memberikan sambutan pada virtual meeting hasil pendampingan evaluasi mandiri LPPD Kota Gorontalo tahun 2021 oleh tim Kemendagri.
Pada kegiatan yang diikuti oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) otonomi daerah, Dirjen evaluasi kinerja dan peningkatan kapasitas daerah, serta subdit evaluasi kiberrja wilayah III itu, Marten juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan LPPD melalui media maupun langsung ke masyarakat.
Penyampaian LPPD ini, lanjut Marten, merupakan sebuah hal yang mutlak dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Gorontalo.
Hal itu diatur dalam UU 23 tahun 2014, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 13 tahun 2019, dan Permendagri nomor 18 tahun 2020.
“Kewajiban ini sudah kami laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Saya beryukur seluruh OPD yang dikoordinir pak Sekda dan dibantu asisten 1, mereka itu melakukan ikhtiar agar kewajiban LPPD, LKPJ selalu tepat waktu.
Dan karena disitu juga ada batas waktu, paling lambat tanggal 31 Maret, karena dalam UU tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” kata Marten panjang lebar.
Di penyampaian terakhirnya, Marten mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Kemendagri yang telah melakukan pendampingan.
“Bahkan, pada virtual meeting ini juga para para Dirjen juga hadir langsung. Menurut saya ini adalah perhatian serius dari Kemendagri.
Untuk itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Kemendagri,” tuntas wali kota dua periode itu.(rwf)












Discussion about this post