Gorontalopost.id — Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalodibawah pimpinan Ketua DPRD Syam T Ase memperjuangkan program bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ke pusat, hal ini ditandai dengan penyerahan data oleh Ketua DPRD ke angota komisi V DPR RI Muhammad Aras. Rabu (16/3).
Syam T Ase mengatakan, dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras menyatakan Komisi V DPR RI siap sedia memperjuangkan program BSPS agar segera dapat direalisasikan dibeberapa titik wilayah bagian timur Indonesia, khususnya di wilayah Gorontalo.
Mengingat, program BSPS merupakan program yang sangat dibutuhkan masyarakat luas terutama pasca pandemi Covid-19 dimana angka kemiskinan semakin meningkat. Sehingga, kehadiran program BSPS sangat dinantikan berbagai daerah di Indonesia sebagai salah satu solusi mengatasi berbagai hal terkait kebutuhan masyarakat.
“DPRD Kabupaten Gorontalo menyampaikan aspirasi untuk mendapatkan bantuan BSPS, sebagai tindak lanjut, tentu Komisi V DPR RI akan segera membahas bersama pemerintah agar program BSPS dapat diperbesar, dengan demikian, masyarakat terutama yang berada di bagian timur Indonesia turut mendapatkan sentuhan program BSPS. Komisi V akan segera meneruskan aspirasi BSPS ke Kementerian PUPR untuk ditelaah lebih jauh,” ungkap Syam.
Ia mengatakan, dari penjelasan anggota komisi V, akan fokus memperjuangkan peningkatan angka titik wilayah penerima BSPS yang sempat mengalami keterbatasan titik pada tahun 2022 atau menurun dari tahun 2019.
Tujuannya, kedepannya diharapkan titik wilayah penerima BSPS pada tahun 2023 bisa kembali normal, sehingga, berbagai daerah yang sangat membutuhkan BSPS terutama masyarakat di Indonesia bagian timur seperti di Gorontalo yang membutuhkan berbagai bantuan bisa terakomodir.
Selain itu, Aras turut mendorong Gorontalo meningkatkan penerimaan DAU dan DAK sebagaimana aspirasi DPRD Kabupaten Gorontalo. Dimana, beberapa tahun terakhir DAU dan DAK sangat minim mengakibatkan daerah kurang dapat berakselerasi. Terlebih, daerah sempat mengalami stagnasi pada awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 akibat banyak anggaran mengalami refocusing.
“Sehingga, tentu daerah membutuhkan anggaran besar untuk merealisasikan berbagai program secara maksimal,”jelas Syam.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut memang tidak mengerucut pada jumlah, tetapi Syam mengaku, mendorong DPR-RI untuk memprioritaskan Kabupaten Gorontalo untuk BSPS tersebut.
“Semoga apa yang kami upayakan bisa segera terwujud dan pastinya bisa membantu masyarakat mendapatkan BSPS,” tandasnya. (Wie)












Discussion about this post