Gorontalopost.id – Bagi Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, kontribusi program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) khususnya kegiatan Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat (BPM) reguler dan Cash For Work (CFW) dalam pengurangan kawasan kumuh di Kota Gorontalo cukup besar.
Hal itu disampaikan Ryan, saat memberikan sambutan pada kegiatan peresmian infrastruktur skala lingkungan BPM reguler di Kelurahan Bugis yang dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, Selasa (8/3) kemarin.
“Program KOTAKU melalui kegiatan CFW dan BPM reguler telah memberikan kontribusi dalam hal pengurangan kawasan kumuh di Kota Gorontalo,” tandas Ryan.
Ia mengatakan, kegiatan CFW di Kota Gorontalo sendiri dialokasikan di 10 kelurahan.”Sedangkan program BPM reguler dialokasikan untuk lima kelurahan, yaitu Kelurahan Leato Selatan, Kelurahan Leato Utara, Kelurahan Bugis yang akan kita resmikan hari ini, Kelurahan Pohe dan Kelurahan Piloloda’a,” sambung Ryan.
Ryan mengungkapkan, bukti program CFW dan BPM berkontribusi dalam pengurangan kawasan kumuh bisa dilihat dari data capaian tahun 2021, dimana dari pengurangan kawasan kumuh tahun 2021 sebesar 95,53 Hektare dari total luas kumuh 206,77 Hektare.
“Alhamdulillah, berkat program KOTAKU, sekarang luasan kawasan kumuh di Kota Gorontalo tinggal 111,24 hektare. Insya Allah dua tahun kedepan akan dituntaskan oleh dinas dan pihak terkait lainnya,” ucap Ryan.
Lebih lanjut, Ryan menyampaikan, program KOTAKU sendiri dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui APBN. Untuk itu, Ryan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal ini BPPW dan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.(rwf)












Discussion about this post