Gorontalopost.id – Bagi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, aplikasi e-Monep dapat memudahkan evaluasi
dan pengawasan realisasi anggaran. Hal itu disampaikan Marten, ketika memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek penerapan aplikasi e-Monep new generation Kota Gorontalo tahun anggaran 2022, Jumat (25/2) di Kota Manado, Sulawesi Utara.
“e-Monep dapat memudahkan TEPRA (Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran). Maka dari itu, seluruh peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini dapat lebih fokus mendalami setiap proses penginputan agar tidak terjadi miskomunikasi antara data dan yang diinput,” kata Marten.
Marten mengatakan, tujuan pihaknya menerapkan aplikasi e-Monep tentunya memiliki harapan yang tinggi. Yaitu, lanjut Marten, agar proses jalannya pembangunan dari proses pengadaan hingga pelaporan kegiatan dapat dilaksanakan secara tertib dan disiplin.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh peserta dapat menerapkan dan mengimplementasikan materi-materi dan pengetahuan yang didapatkan selama pelaksanaan Bimtek ini,” harap wali kota dua periode itu.
Diharapkannya pula, para penanggung jawab perangkat daerah untuk mendampingi staf entri dari awal penginputan sampai pada saat penginputan realisasi bulanan.
Sehingga, kata Marten, hasil inputan antara realisasi fisik dan keuangan tidak mengalami perbedaan yang signifikan, karena bentuk efisiensi dari realisasi keuangan.
“Kemudian untuk mengevaluasi kinerja para PA, KPA, dan PPTK akan dilaksanakan rapat pimpinan setiap triwulan dan rapat koordinasi dan evaluasi setiap smester.
Tujuannya untuk mengevaluasi program kegiatan yang tidak berjalan sesuai target yang telah ditentukan, sehingga permasalahan penyerapan anggaran tidak sesuai harapan,” sambung Marten.
Oleh karena itu, lanjut Marten, dalam penetapan target baik fisik maupun keuangan harus realistis dan sesuai kemampuan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(rwf)













Discussion about this post