GORONTALO – GP – Berbagai program terkait vaksinasi yang diluncurkan Pemerintah Kota Gorontalo cukup membuahkan hasil. Buktinya, jumlah warga Kota Gorontalo yang divaksin telah berada diangka 60 persen lebih.
“Sampai saat ini, sudah sekitar 102.354 orang. Angka itu berdasarkan data manual yang dilaporkan oleh petugas kami dilapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim, ketika diwawancarai Gorontalo Post melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, pekan kemarin.
Jika melihat capaian vaksinasi Pemerintah Kota Gorontalo saat ini, sedikit lagi akan mencapai target. Ya, daerah yang dipimpin Marten Taha sebagai Wali Kota itu menargetkan 159.606 warganya akan divaksin. Jika dikalkulasikan, Pemerintah Kota Gorontalo tinggal mengejar 10,87 persen atau 57.252 warga lagi.
“Kurang 10,87 persen lagi. Insya Allah kita akan kebut sampai bulan Desember atau sebelum pergantian tahun,” kata Muhammad Kasim optimis.
Lantas strategi apalagi yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo untuk menggapai target vaksinasi ? Muhammad Kasim mengatakan, pihaknya akan melakukan vaksinasi secara door to door. Sebelum melakukannya, kata Kasim, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD terkait untuk mencari wilayah mana saja yang jumlah warganya belum divaksin.
“Kita akan bekerjasama dengan beberapa OPD, mulai dari pemerintah kelurahan, kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gorontalo. Kita akan melihat data berdasarkan NIK,” kata Kasim.
Selain melakukan vaksinasi door to door, lanjut Muhammad Kasim, pihaknya juga tengah melaksanakan kembali program Tempat Vaksinasi Serentak (TVS) dikelurahan-kelurahan yang capaian vaksinasinya sangat rendah.
“Terus juga kami melakukan vaksinasi secara mobile. Ada pula vaksinasi yang diselenggarakan puskesmas-puskesmas kecamatan dan sejumlah Rumah Sakit (RS), baik itu milik pemerintah maupun swasta,” tandas Muhammad Kasim.
Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi di Kota Gorontalo akan terus mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab, menurut Muhammad Kasim, vaksinasi ini bukan hanya kepentingan pemerintah saja, melainkan kepentingan masyarakat banyak.(rwf)













Discussion about this post