TILONGKABILA-GP-Biaya operasional Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Bone Bolango, menjadi perhatian anggota Dewan Kabupaten Bone Bolango (Dekab Bonbol), Syamsu Botutihe.
Bagaimana tidak, menurut Syamsu sampai saat ini biaya operasional BPD hanya sebesar Rp 600an Ribu. Hal ini tentu dianggapnya masih kecil dan butuh ditingkatkan lagi.
Sebab disadarinya BPD adalah bagian dari penyelengara pemerintahan desa maka sudah sepantasnya operasional harus ditingkatkan.”Itu sebenarnya harus kita perhatikan.
Karena bagaimana pun ketika mereka kita ajak mengurus desa maka otomatis harus mendapatkan perhatian lebih dalam hal pendapatan, ” ujarnya belum lama ini.
Bagi Syamsu peran BPD sangat penting, selain pengawasan dan kontrol jalanya pemerintahan di desa, BPD juga berhadapan langsung dengan masyarakat.
Mereka bahkan lebih banyak menampung aspirasi, yang kemudian diteruskan ke pemerintah daerah. Ia berharap tahun depan, anggaran operasional BPD se Bone Bolango bisa meningkat, tentunya dengan persetujuan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou. (csr)













Discussion about this post