PAPUA – GP – Muaythai menjadi Cabang Olahraga (Cabor) pertama yang menyumbangkan medali bagi kontingen Provinsi Gorontalo pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021. Ini setelah atlet Muaythai Gorontalo, Silvana Nurain Mahmud yang turun dikelas 48 Kg berhasil medali perunggu.
“Alhamdulillah, atlet kita di Cabor Muaythai sukses meraih medali perunggu. Ini cukup membanggakan,” ujar Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Fikram AZ Salilama, Sabtu (2/10).
Fikram menilai, diajang PON ini sangat sulit meraih medali, karena atlet yang berlaga di PON merupakan atlet terbaik diseluruh Indonesia. Bahkan, kata Fikram, terdapat atlet nasional yang berprestasi dilevel internasional.
“Sehingga, bagi kami raihan medali perunggu dari cabor Muaythai ini merupakan prestasi yang membanggakan,” sambung Fikram.
Medali perunggu diraih Silvana bersama atlet dari Banten. Ke dua atlet tersebut kalah dari lawan mereka masing-masing dilaga semi final. Sebenarnya, Silvana Nurain Mahmud bisa meraih medali perak, bahkan emas. Hanya saja, saat dipertandingan semi final, Silvana dinilai oleh sang pelatih Alex Oli’i dirugikan oleh dewan hakim.
Menurut Alex, atletnya banyak memasukkan beberapa pukul yang harusnya berbuah poin. “Sebenarnya Atlet kita banyak memasukan pukulan kearah lawan dan itu nyata harusnya membuahkan poin tetapi kenyataanya dewan hakim memberikan kemenangan kepada atlet Aceh,” ucapnya.
Alex sendiri sempat mengajukan protes ke dewan hakim. Sayangnya, protes itu tidak merubah keputusan awal dewan hakim. “Ya sudahlah kita sudah berusaha secara maksimal dan mau tidak mau kita harus menerima hasilnya,” kata Alex kecewa.(rwf)












Discussion about this post