LIMBOTO-GP- Pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) The Presidium Nasional (Presnas) pembentukan Provinsi Gorontalo 2021 terus dimatangkan. Persiapan agenda yang rencananya akan dihadiri 100 tokoh Gorontalo itu terus dikebut, bahkan target persiapannya sudah harus mencapai 90 persen.
“Alhamdulillah dalam perkembangan rapat hari ini terkoordinasi dengan baik, tetapi pada minggu depan lebih di selesaikan koordinasinya,”ujar Ketua Dewan Penasihat The Presnas Centre, Prof.DR.Ir.Nelson Pomalingo, usai memimpin rapat persiapan Silatnas di kediaman pribadinya, di Telaga Biru, Sabtu ( 1/5). Ia berharap agar persiapan maupun koordinasi pelaksanaan Silatnas III Gorontalo sudah 90 persen, dan mendapatkan hasil yang baik.
Lebih lanjut mantan Rektor UNG ini menyampaikan, pembahasan rapat Silatnas substansinya lebih mengarah pada pokok-pokok pikiran para tokoh nasional, rakyat maupun kaum milenial. “Nantinya output dari Silatnas III pokok-pokok pikiran dari para tokoh nasional serta langkah – langkah ke depan yang dilakukan dalam rangka 20 Tahun Provinsi Gorontalo”, tandas Nelson.
Sementara itu Ketua The Presnas Provinsi Gorontalo Azan Piola, gagasan yang dilakukan adalah bagian dari komitmen kita dalam mengawal Provinsi Gorontalo. “Artinya 20 Tahun berdiri provinsi Gorontalo melihat sejauh mana progres dan perkembangan sejak terbentuk menjadi provinsi”, ungkap Azan.
Dia menambahkan, maka tugas dari The Presnas akan terus mengawal terhadap perjuangan itu, sehingga gagasan Silatnas menjadi bagian menjadi tanggung jawab moril The Presnas. Dalam mendapatkan pokok pikiran dari para tokoh nasional saat ini berada pada jabatan strategis bisa mengeksekusi tentang kebijakan-kebijakan mereka. Contohnya mereka yang berada di level pimpinan DPR maupun MPR.Dengan harapan untuk bagaimana perhatian penuh terhadap anggaran dalam mendorong angka kemiskinan serta perencanaan pembangunan di Provinsi Gorontalo terkait dengan banjir pelestarian danau Limboto bahkan dan hal-hal pembangunaninfrastruktur lainnya lebih si dorong secepatnya.
Hal ini lanjur Azan dilakukan untuk mengidentifikasi kira-kira selama 20 Tahun Provinsi Gorontalo terbentuk apa saja yang sudah berkembang di daerah. Selanjutnya akan di proyeksi 20 tahun ke depan konsep seperti, impian ini tidak hanya dari para tokoh nasional, masyarakat dan kaum milenial untuk dibuat sayembara maka semua ikut berkontribusi. (Nat)













Discussion about this post