gorontalopost.co.id—Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM jagung susu keju (Jasuke) dan saraba masih menjadi pilihan kuliner favorit masyarakat. Dengan cita rasa sederhana dan harga terjangkau, kedua sajian tersebut banyak diminati.
Nuran Potale, penjual Jasuke dan saraba mengaku telah menjalankan usaha tersebut sejak tahun 2023 di bawah kaki Menara Limboto Kabupaten Gorontalo, lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat pada sore hingga malam hari.
Selain menjual jasuke dan saraba, Ibu Nuran juga membuka lapak Pop Ice bersama suaminya. Karena memiliki dua lapak sekaligus, ia memutuskan untuk mempekerjakan satu orang karyawan khusus di lapak jasuke dan saraba.
“Supaya jualannya tetap jalan dua-duanya, jadi lapak jasuke dan saraba dibantu karyawan,” ujar Ibu Nuran.
Jasuke dijual seharga Rp10.000 per cup untuk ukuran kecil dan Rp.15.000 per cup untuk ukuran yang besar, sementara saraba dihargai Rp10.000 per gelas sudah pakai telur dan Rp.8.000 untuk yang tanpa telur. Pendapatan tertinggi biasanya diperoleh pada malam Kamis dan malam Minggu, di mana penjualan bisa mencapai hingga 50 cup per malam. Sementara pada hari biasa, penjualan berkisar 30 hingga 35 cup.
Ibu Nuran mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan dari pemerintah sekitar yang menyediakan tempat berjualan. Untuk penggunaan tempat tersebut, pedagang hanya dikenakan biaya listrik per lapak sebesar Rp10.000.
Meski di sekitar lokasi terdapat empat lapak yang sama-sama menjual jasuke dan saraba, Ibu Nuran mengklaim lapaknya tetap menjadi favorit pembeli. “Alhamdulillah, meski bukan hanya saya yang jual jasuke dan saraba, lapak saya masih tetap ramai,” tutupnya.
Keberadaan UMKM jasuke dan saraba ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan keluarga, tetapi juga membuka lapangan kerja kecil juga menunjukkan kuliner sederhana masih memiliki daya saing di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. (MG-17)













Discussion about this post