gorontalopost.co.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), lapak penjual kembang api, dan petasan mulai bermunculan di Limboto, Kabupaten Gorontalo. Pedagang musiman memanfaatkan momentum akhir tahun untuk menambah penghasilan, meski kondisi pembeli belum sepenuhnya ramai.
Salah satu pedagang petasan berusia 20 tahun mengaku mulai berjualan sejak 26 November 2025 yang lalu. Ia merupakan warga asli daerah setempat dan memilih berjualan di pinggir jalan karena dinilai strategis menjelang pergantian tahun.
“Untuk sekarang pembeli belum terlalu ramai,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, lonjakan pembeli biasanya terjadi pada jam-jam tertentu, terutama mulai sekitar pukul 11.00 WITA hingga sore hari. Namun secara umum, tingkat keramaian penjualan tahun ini dinilai tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Harga petasan dan kembang api yang dijual bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp150.000, tergantung jenis dan ukuran. Dari berbagai pilihan yang tersedia, kembang api jenis rica-rica menjadi yang paling banyak diminati masyarakat.
Selama berjualan, pedagang tersebut mengaku tidak mengalami kendala berarti. Ia juga menyebut belum pernah mendapat teguran maupun arahan dari pihak keamanan setempat, serta berharap mendekati malam Natal dan pergantian tahun penjualan akan semakin ramai. (Mg-20)













Discussion about this post