gorontalopost.co.id – Salah satu pelaku UMKM di kawasan Sate Telaga, Nining Palo, mengaku keberadaan sentra UMKM tersebut sangat membantu para pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Menurutnya, fasilitas yang disediakan cukup mendukung aktivitas berjualan, terutama bagi pedagang yang baru memulai usaha dan membutuhkan tempat strategis dengan biaya terjangkau.
Nining menuturkan, biaya yang dikenakan untuk berjualan di kawasan UMKM Sate Telaga tergolong sangat ringan. Hal ini dinilai mampu meringankan beban pedagang, khususnya UMKM yang masih memiliki keterbatasan modal. “Kalau menurut saya sangat membantu, karena di sini hanya diminta biaya Rp5.000 saja,” ujarnya saat ditemui di kawasan UMKM Sate Telaga, Jalan Ahmad A. Wahab, Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Selasa 17 Desember 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa kawasan UMKM Sate Telaga baru mulai beroperasi sekitar satu bulan terakhir. Meski tergolong baru, sentra UMKM ini sudah menarik perhatian masyarakat sekitar dan menjadi salah satu lokasi favorit untuk berburu kuliner, khususnya pada sore hingga malam hari.
Nining sendiri mengaku baru satu minggu membuka lapak di kawasan tersebut. Kendati demikian, ia merasakan langsung dampak positif dari tingginya minat pengunjung yang datang. Menurutnya, keramaian ini memberikan harapan besar bagi pedagang untuk meningkatkan pendapatan harian.
Antusias masyarakat yang tinggi, lanjut Nining, menjadi motivasi tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas dagangan. Ia menilai keberadaan sentra UMKM ini turut mendorong geliat ekonomi lokal serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya kawasan UMKM Sate Telaga, Nining berharap sentra ini dapat terus dikembangkan dan dikelola dengan baik. Ia optimistis, jika terus mendapat dukungan, kawasan tersebut dapat menjadi pusat kuliner unggulan di Kabupaten Gorontalo sekaligus menjadi wadah pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.
(MG 22)












Discussion about this post