Gorontalopost.co.id, GORONTALO –- Kebutuhan bahan pokok masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gorontalo dipastikan terpenuhi, dan harga yang terjangkau. Hal ini lantaran pemerintah rajin melakukan operasi pasar atau pasar murah.
Seperti yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, Rabu (10/12) kemarin. Pelaksanaan pasar murah ini juga terkait dengan stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi.
Pasar murah kali ini menyediakan 1.150 paket, yang setiap paketnya terdiri dari delapan komoditas antara lain beras lima kilogram, gula satu kilogram, telur 10 butir, minyak goreng satu liter, bawang merah setengah kilogram, cabe rawit seperempat kilogram, satu ekor ayam potong dan setengah kilogram daging ikan tuna. Delapan komoditas tersebut hanya dibayar oleh masyarakat seharga Rp105.000 dari harga normalnya berkisar Rp297.750.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Gorontalo atas inisiatif dalam melaksanakan pasar murah diakhir tahun 2025. Menurutnya jelang akhir tahun aktivitas belanja masyarakat meningkat dan mengakibatkan harga turut naik.
“Ini yang dilihat oleh Pemerintah dan dimonitor bersama Bapak Kajati, kalau naik begini harga pasti masyarakat membutuhkan harga komoditas yang harus terjangkau. Oleh sebab itu dilaksanakan pasar murah ini di halaman kantor kejati” jelas Gusnar. Melalui pasar murah bersubsidi, Ia berharap hal ini bisa membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (tro)













Discussion about this post