Gorontalopost.co.id, POHUWATO –- Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran melalui Kementerian Pertanian RI sebesar Rp 207 Miliar untuk Gorontalo. Anggaran ini digunakan untuk ketahanan pangan dengan program cetak sawah baru seluas 5.642 hektare (ha).
Program cetak sawah baru ini dipusatkan di Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, di Pohuwato, Senin (8/12) melakukan grounbreaking kontruksi untuk program tersebut.
Menurut Gubernur Gusnar Ismail, program cetak sawah baru ribuan hektare di Gorontalo merupakan bentuk kepercayaan Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan ketahanan pangan di Gorontalo.
Meskipun di tengah efisiensi anggaran, beberapa bantuan diberikan secara simultan oleh Kementerian Pertanian, dimulai dari bantuan alsintan, program cetak sawah baru, hingga yang baru saja tiba di Gorontalo adalah bantuan benih jagung untuk luas tanam 33.000 hektar.
“Apa yang saya sampaikan ini merupakan bentuk perhatian Bapak Presiden Prabowo, kami hanya melaksanakan saja yang penting masyarakat dukung, kita bersama-sama akan bekerja cepat dan segera merealisasikannya,” ungkap Gusnar.
Gubernur Gusnar mengatakan luas areal tanam padi sawah untuk wilayah Gorontalo saat ini sekitar 25.000 hektar. Dengan tambahan 5.642 hektar, akan ada pengaturan kembali musim tanam pertahun.
“Kita akan atur lagi musim tanamnya, kalau lahan irigasi begini minimal dua kali musim tanam pertahun, nah kita bisa buat tiga kali pertahun karena ada airnya. oleh sebab itu Ini kesempatan masyarakat untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya produksi padi sawah” ujar Gusnar.
Lebih lanjut dipilihnya Kabupaten Pohuwato sebagai lokasi percetakan sawah ialah karena kawasannya yang berdekatan dengan bendungan Randangan sebagai sumber perairan irigasi sawah. Bandungan Randangan dibangun pada era Gubernur Rusli Habibie.
Menurut Gusnar, bendungan ini merupakan pucuk impian pimpinan terdahulu dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo. Pada proses pengerjaanya, percetakan sawah di kabupaten Pohuwato dilakukan secara bertahap dan dilaksanakan oleh Kodim 1313/Pohuwato.
Adapun lahan yang telah siap secara survei investigasi desain (SID) sekitar 1000 hektar yang dikerjakan selama 33 hari sembari menunggu SID lainnya hingga mencapai 5.642 hektar. (tro)











Discussion about this post