Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pemerintah Kota Gorontalo berencana menjadikan salah satu lokasi di Lantai II Pasar Sentral sebagai tempat Salat Tarawih pada Ramadan 1447 Hijriah.
Rencana itu, disampaikan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea ketika diwawancarai usai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) usaha ekonomi produktif (UEP) perorangan, Jumat (5/12/2025).
“Insya Allah tempat ini, akan kami jadikan sebagai lokasi pelaksanaan Salat Tarawih,” ucap Adhan. Dia menegaskan, meskipun banyak yang berjualan hingga larut, ibadah tetap harus diutamakan.
Karena itu, tarawih di Pasar Sentral akan dilaksanakan delapan rakaat agar jamaah khususnya para pedagang bisa menyelesaikan salat lebih awal tanpa khawatir kehilangan waktu berjualan. “Delapan rakaat, anak-anak juga bisa ikut salat, dan setelah itu masih bisa jualan lagi,” ujar Wali Kota Adhan.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut pedagang makanan diperbolehkan berjualan pada sore hari untuk persiapan buka puasa. Namun ia mengingatkan agar tidak ada lapak yang beroperasi pada pagi hari selama Ramadan. “Sore bisa jualan. Tapi pagi jangan coba-coba buka,” tegasnya.
Adhan juga menanggapi usulan warga yang ingin pedagang takjil ditempatkan di satu titik. Menurutnya, usulan itu masih akan dipertimbangkan. “Itu masih kita pertimbangkan,” katanya.(adv)













Discussion about this post