Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H. menegaskan, bahwa jabatan Pamapta bukan sedekar symbol semata, akan tetapi merupakan wujud tanggungjawab, kepercayaan, dan kehormatan.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Peningkatan Kemampuan Pamapta, yang diikuti oleh seluruh personel dijajaran Polres, Selasa (11/11).
Dikatakan Alumnus Akpol 1994 ini, peningkatan kemampuan Perwira Samapta (PAMAPTA) merupakan langkah strategis dalam memperkuat profesionalisme dan kualitas pelayanan Polri di tengah dinamika dan tantangan tugas yang semakin kompleks.
Sebelumnya Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1438/IX/2025 tentang penyesuaian nomenklatur jabatan dari Kepala Unit menjadi Perwira Samapta pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
“Penyesuaian ini bukan sekadar perubahan nama jabatan, melainkan bagian dari penyegaran struktur organisasi agar lebih adaptif, responsif, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pamapta sendiri kata Jenderal Bintang Dua dipundaknya ini, berperan penting sebagai unsur pelaksana operasional di bawah Ka SPKT yang bertugas langsung memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu, cepat, dan humanis.
Mulai dari penerimaan laporan atau pengaduan, tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), hingga penyelesaian perkara ringan.
“Selain itu, Pamapta juga menjadi garda terdepan dalam pengendalian operasional harian di tingkat Polres yang melibatkan berbagai satuan fungsi,” paparnya.
Irjen Pol. Widodo juga mengingatkan bahwa masyarakat menilai Polri bukan dari pangkat atau seragam yang dikenakan, tetapi dari ketulusan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan.
“Jadilah teladan dalam disiplin, pelayanan, dan dedikasi. Bekerjalah dengan hati, karena tugas ini bukan hanya pekerjaan, tetapi juga ibadah dan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara,” pesannya.
Oleh karena itu, Kapolda menegaskan pentingnya menyiapkan personel yang andal, tangguh, dan memiliki dedikasi tinggi untuk mengisi jabatan tersebut.
“Jabatan Pamapta bukan sekadar simbol, melainkan wujud tanggung jawab, kepercayaan, dan kehormatan. Tugas Pamapta membutuhkan dedikasi yang tinggi, kesiapsiagaan tanpa batas waktu, dan komitmen moral yang kuat dalam melayani masyarakat,” tegas Kapolda.
Dengan demikian, diharapkan agar seluruh peserta Rakernis untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks.
“Mari kita bersama-sama bahu membahu untuk mewujudkan cita luhur menjadikan Polri yang Presisi dan dicintai masyarakat,” pungkasnya. (kif)











Discussion about this post