Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Opening ceremony pemilihan putra-putri Islam berprestasi (PPIB) ke-IX tingkat Kota Gorontalo 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Taruna Remaja pada Ahad (14/9/2025) berlangsung meriah.
Hal ini tak lepas dihadirkannya penyanyi religi nasional, Hadad Alwi yang membawakan lantunan syair penuh makna yang membangkitkan semangat kecintaan para warga kepada Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan PPIB ke-IX sendiri digelar mulai 14 hingga 19 September 2025. 18 finalis pilihan terbaik dari seluruh kecamatan di Kota Gorontalo yang sebelumnya telah melalui seleksi ketat di tingkat kecamatan, akan tampil. Mereka akan memperebutkan gelar PPIB Kota Gorontalo dan berkesempatan menjadi duta generasi Islami di tingkat yang lebih tinggi.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa PPIB merupakan bagian dari ikhtiar Pemerintah Kota Gorontalo untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter Islami, berakhlak mulia, dan mencintai nilai-nilai agama.
“Bagi saya, PPIB bukan sekadar lomba, tetapi investasi masa depan. Mereka yang berprestasi akan kita dukung sepenuhnya, bahkan kita siapkan hadiah umrah untuk juara pertama,” tegas Adhan.
Ia menambahkan, semangat PPIB sejalan dengan falsafah Gorontalo “Adati hula-hulaa to saraa, saraa hula-hulaa to kuru’ani” yang bermakna adat bersendikan syariat, dan syariat bersendikan Al-Qur’an.
Nilai luhur inilah yang terus ia dorong agar tumbuh dalam diri generasi muda di Kota Gorontalo yang dikenal sebagai Serambi Madinah. “Saya ingin para putra-putri terbaik Kota Gorontalo tumbuh menjadi generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mulia akhlaknya. Mereka harus menjadi pelopor kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya di hadapan ribuan penonton.
Pelaksanaan pembukaan PPIB ini juga membuat pedagang cuan. Seperti yang diungkapkan pedagang jajanan condrok, Ningsi (35). Kepada pewarta, Ningsi mengungkap hasil penjualannya yang meningkat drastis.
“Alhamdulillah, dengan adanya acara ini menguntungkan bagi kami penjual yang ada di sini (Lapangan Taruna Remaja), karena ramai sekali pembeli. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Selain Ningsi, pedagang lain juga merasakan hal yang sama. Harapan yang sama pula disampaikan mereka agar pemerintah daerah tidak berhenti melaksanakan event-event yang dapat meningkatkan pendapatan pedagang lokal.
“Pendapatan saya naik dengan adanya kegiatan seperti ini. Makanya, saya harap kepada pemerintah dapat terus melaksanakan acara konser seperti ini,” harap Warham, pedagang mainan anak.(adv)












Discussion about this post