Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pemerintah Kota Gorontalo menggelar forum group discussion (FGD) integrated city planing (ICP) wilayah III, Senin (15/9/2025). Kegiatan yang dihelat di ball room Hotel Grand Q itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel.
Dalam sambutannya, Indra menjelaskan bahwa FGD merupakan bagian dari rangkaian ICP wilayah III yang menempatkan Kota Gorontalo sebagai pusat perhatian.
ICP di Kota Gorontalo, lanjut Indra, difokuskan pada pengembangan kawasan kota lama, sebuah kawasan bersejarah yang menjadi identitas sekaligus denyut ekonomi kota.
“Dengan tagline whereheritage meets business, kita bertekad menjadikan kota lama bukan hanya pusat heritage. Tapi, akan juga dijadikan motor penggerak perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif,” sambung Indra.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa kehadiran ICP merupakan instrumen integratif yang menyelaraskan RPJMD dengan RTRW, RPJPD, serta RPJMN.
Masih kata Indra, ICP bukan hanya dokumen teknis, melainkan ruang sinergi multi pihak untuk memastikan bahwa perencanaan tata ruang, pembangunan ekonomi, penguatan sosial dan budaya, serta kelestarian lingkungan berjalan beriringan.
“Selain kawasan kota lama, kita juga memberikan perhatian khusus pada kawasan bisnis di Sipatana, Dungingi dan Kota Tengah. Kawasan ini berperan sebagai gateway business district di bagian utara Kota Gorontalo,” ujar Indra.(adv)












Discussion about this post