Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pemerintah Kota Gorontalo menggelar acara pisah sambut Kapolresta Gorontalo Kota di Bandhayo Lo Yiladia, Minggu 6 Juli 2025. Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea menekankan bahwa kerja-kerja keamanan dan pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara terpisah.
Pemerintah dan kepolisian harus bergerak bersama. “Kita ini bukan kota besar, tapi tantangannya besar. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan polisi pun tidak bisa jalan sendiri. Kita harus bergerak bersama,” ujar Adhan.
Ia mengajak Kapolresta yang baru untuk langsung turun menghadapi berbagai persoalan masyarakat tanpa menunggu seremoni atau undangan. “Kalau ada masalah, jangan tunggu undangan. Duduk bersama, selesaikan. Saya tidak mau kerja birokratis, saya mau kerja nyata,” kata adhan.
Adhan menyoroti perlunya kehadiran aparat yang benar-benar terasa di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa warga tidak hanya butuh aturan, tetapi juga rasa aman. “Kalau ada yang ribut di jalan, kalau anak-anak mulai brutal, itu bukan urusan polisi saja. Itu urusan kita bersama. Tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa keamanan adalah fondasi utama bagi kelancaran pembangunan kota. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan kepolisian harus terjalin secara konkret. “Kalau program pemerintah mau jalan, maka kota harus aman. Dan keamanan itu tanggung jawab bersama, bukan dibebankan ke satu pihak saja.”
Selain itu, Adhan juga menegaskan bahwa Pemkot Gorontalo siap menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh pejabat Forkopimda yang berasal dari luar daerah, termasuk Kapolresta. “itu juga tanggung jawab kita. Jangan dibiarkan sendiri. Kita harus jaga karena beliau datang membantu tugas di kota ini,” ucapnya.
Bagi Pemerintah Kota, momentum pisah sambut ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal penguatan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan memastikan program pembangunan berjalan lancar.(adv)












Discussion about this post