Gorontalopost.co.id, BONE BOLANGO – Dalam rangka memperkuat pembinaan keagamaan dan memperluas dakwah Islam di Kabupaten Bone Bolango, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe mengusung program unggulan yang berkelanjutan untuk mencetak 100 atau pendakwah muda.
Merlan mengungkap visi pasangan nomor urut 1 ini adalah menjadikan Bone Bolango M (Maju), U (Unggul), L (reLigius), U (berbUdaya), S (Sejahtera) dengan program mencetak pendakwah muda yang kompeten dan inovatif.
Pasangan MULUS berharap melalui program 100 dai ini dapat menciptakan generasi baru yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga peka terhadap tantangan sosial dan budaya. MULUS percaya bahwa dakwah yang efektif dapat menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang lebih beradab, toleran, dan maju.
“Program ini akan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan Kabupaten Bone Bolango yang lebih bermartabat,” Kata Merlan.
Pimpinan Cabang Muslimat Nadratul Ulama Bone Bolango ini menambahkan, 100 dai ini mencakup pendidikan dan pelatihan intensif bagi para calon dai, yang tidak hanya akan dibekali dengan pengetahuan agama, tetapi juga keterampilan komunikasi yang efektif, kepemimpinan, dan pemahaman terhadap masalah sosial dan budaya di masyarakat.
“nantinya dai muda ini akan menjadi agen perubahan dalam masyarakat, mengajarkan nilai-nilai agama dengan cara yang modern dan relevan, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perdamaian, toleransi, dan keberagaman,” Pungkasnya.
Untuk mencetak 100 dai di setiap desa dan kecamatan MULUS akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan perguruan tinggi keagamaan, dan organisasi keagamaan lainnya.(rwf)
