Gorontalopost.id, BONBOL – Hujan deras mengguyur selama beberapa jam pada Senin(26/8) kemarin, mengakibatkan sejumlah desa di tiga Kecamatan di Bone Bolango terdampak banjir bandang. Ketiga Kecamatan itu yakni Suwawa Selatan, Bone Pantai dan Bone.
Sejumlah warga nampak panik, apalagi banjir datang tiba-tiba. Banjir yang begitu deras, menghantam sejumlah bagunan rumah. Bahkan rumah yang ada di dekat bantaran sungai ambruk.
Beberapa warga juga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka, termasuk kenderaan bermotor ke tempat aman. Jalan Trans Sulewesi di Desa Bilungala, praktis tak bisa dilalui, banjir yang begitu deras dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa, membuat kenderaan tidak melintas.
Hingga tadi malam, akses trans sulawesi di kecamatan Bone Pantai, masih sulit dilalui. Pengendara sepeda motor yang memaksa melintas, mesti mendapat bantuan warga setempat.
Berdasarkan data dari BPBD Bonbol, sejumlah desa di tiga kecamatan tersebut yakni dua desa di Kecamatan Bone yaitu Desa Taludaa (68 KK 223 Jiwa) dan Desa Masiaga (121 KK 475).

Di kecamatan Bone Pantai terdapat dua desa yakni Desa Bilungala (168 KK 400 Jiwa) dan Desa Tunas Jaya (Dalam Proses Pendataan). Sementara Di Kecamatan Suwawa Selatan yakni Desa Bonedaa (Dalam Proses Pendataan) dan Desa Bonda Raya (82 KK 280 Jiwa).
Kepala pelaksana BPBD Bonbol Achril Y Babyonggo,dalam datanya menjelaskan banjir diakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak Ahad (25/8) pukul 05.00 WITA yang menyebabkan debit air dari saluran warga dan beberapa tanggul yang jebol serta aliran anak sungai meningkat.
Masyarakat juga melaporkan air mulai meluap Senin,26 Agustus 2024 pukul 07.00 WITA sehingga mulai menggenangi pemukiman warga.
Sejauh ini BPBD bersama tim terpadu melakukan terus penanganan mulai dari pendataan Dan evakuasi. Pasalnya setidaknya banyak fasilitas yang terdampak. Diantaranya dua Sekolah terendam di Desa Taludaa dan Desa Bilungala.
Selain itu ada sebanyak 60 Unit Rumah Terendam di Desa Bonda Raya. Empat unit rumah hanyut di Desa Bilungala. Dan 8 Unit rumah rusak berat di Desa Bilungala.
“BPBD Bone Bolango melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan pihak pemerintah Kecamatan dan Desa untuk melakukan pendataan korban dan infrakstruktur terdampak,” ujarnya
Banjir berangsur berkurang menyusul hujan sudah mereda dengan kondisi berawan yang berpotensi akan turunnya hujan. Akan tetapi dampak banjir juga membuat akses Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Bilungala yang menghubungkan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terganggu serta TMA pada Kawasan pemukiman masyarakat di Desa Bilungala mencapai 60-100 cm.(tro/csr)











Discussion about this post