Gorontalopost.id, BATUDAA PANTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo, mengapresiasi Kuliner Expo yang digagas mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), di Desa Olimoo’o, Kecamatam Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Aprsiasi ini disampaikan langsung Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, yang hadir pada kegiatan Kuliner Expo, Sabtu (17/8).
Haris Tome menyampaikan, kegiatan yang merupakan kerja sama antara mahasiswa KKN Koaboratif UNG-UGM, pemerintah desa dan warga yang ada di desa tersebut merupakan hal yang istimewa.
“Karena, Kuliner Expo ini telah membuktikan semangat gotong-royong, semangat kerja-sama dan semangat mohuyula,” kata Haris Tome.
Hal tersebut, tambah dia, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendahulu dalam memerdekakan Bangsa Indonesia. Selain itu, Haris juga berpesan kepada segenap kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di desa itu, untuk pantang menyerah terhadap tantangan.
“Banyak orang mendirikan usaha atau koperasi, tapi dia berhenti di tengah jalan, karena tidak mampu menghadapi tantangan dan memecahkan masalah,” ujarnya.
Haris juga mengapresiasi mahasiswa KKN Kolaboratif UNG-UGM di Desa Olimoo’o atas kontribusi mereka dalam membantu masyarakat di Kecamatan Batudaa Pantai.
“Terima kasih atas pengorbanannya untuk tidur di tempat yang seadanya dan dengan cuaca yang sepanasnya,” kata Haris Tome.
Hal yang sama disampaikan Camat Batudaa Pantai, Agus Pakaya, ia menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung di lapangan Desa Olimoo’o itu.
“Karena, Kuliner Expo ini merupakan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN, Pemerintah Desa dan pelaku-pelaku UMKM,” tutur Agus Pakaya.
Menurutnya, kerja sama tersebut mampu meningkatkan kreativitas serta ekonomi masyarakat di Desa Olimoo’o secara khusus dan Kecamatan Batudaa Pantai secara umum.
Atas nama pemerintah kecamatan, Agus menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Kolaboratif UNG-UGM karena telah mendedikasikan ilmu di tempat tersebut.
“Sebab ini bisa membuka cakrawala berpikir masyarakat tentang pentingnya menumbuhkan ekonomi melalui festival dan produk-produk UMKM seperti di malam hari ini,” kata Agus Pakaya.
Kuliner Expo menghadirkan produk-produk industri rumahan masyarakat desa, yang mendapat pendampingan langsung dari mahasiswa KKN. (tro)












Discussion about this post