Gorontalopost.id, GORONTALO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan berkunjung ke Gorontalo pertengahan bulan ini. Kunjungan kepala negara itu rencananya akan meresmikan Bandar Udara Panua di Kabupaten Pohuwato.
Salah satu proyek strategis nasional itu semestinya diresmikan Presiden Joko Widodo secara kolektif bersama lima bandar udara lainya yang ada di sulawesi pada Selasa (26/3) lalu di Palu, Sulawesi Tengah.
Namun untuk Bandara Panua, ternyata diagendakan sendiri, dan akan langsung diresmikan Presiden Jokowi.
Kepastian kunjungan Presiden ke Gorontalo itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, Sabtu (30/3) saat acara buka puasa bersama di rumah dinasnya.
Dikatakan Sofian, pihaknya masih terus melakukan koordinasi terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Gorontalo itu.
“Insyaallah Bapak Presiden akan berkunjung pada minggu (pekan) kedua bulan April. Mungkin setelah selesai lebaran. Kami sampaikan ini supaya kita semua punya persiapan baik menyambut beliau,” kata Sofian.
Pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Pemerintah provinsi dan kabupaten kota juga diharapkan terus berkoordinasi terkait agenda tambahan yang kemungkinan bakal dihadiri presiden.
“Pada prinsipnya sebagai tuan rumah kira harus siap. Terutama juga dari aspek keamanan. Jika rencana itu jadi, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak TNI Polri,” pungkasnya.
Bandara Panua Kabupaten Pohuwato merupakan bandar udara kedua di Gorontalo setelah Bandara Djalaludin di Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Bandara Panua melayani penerbangan perintis. Beberapa waktu lalu, rute penerbangan perintis yang melalui Bandara Panua diresmikan, yakni dengan menggunakan pesawat milik maskapai SAM Air.
Maskapai ini melayani rute, Pohuwato – Palu, dan Pohuwato – Gorontalo (Djalaludin). Seperti diketahui Bandara Panua digagas pembangunanya oleh Bupati Zainudin Hasan pada tahun 2006, bandara yang berada di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan ini mangkrak dengan berbagai persoalan.
Pada periode akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, bandara ini kembali dilanjutkan pembangunanya setelah masuk dalam proyek strategis nasional bersama lima bandara laianya di Sulawesi, yakni Bandara Lolak Bolaang Mongondow, Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, serta Bandara Sis Al Jufri Palu. (tro)











Discussion about this post