Gorontalopost.id – Anugerah Penyiaran Sulawesi Tengah yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah, di Kota Palu, Rabu (28/2) malam, turut dihadiri empat anggota KPID Gorontalo. Selain KPID Gorontalo, hadir pula KPI Pusat, KPID Sulawesi Selatan, dan KPID Sulawesi Barat, serta jajaran Forkopimda Sulawesi Tengah.

“Anugerah penyiaran oleh KPID Sulteng ini berlangsung semarak, dan menjadi bukti keberpihakan KPID kepada lembaga penyiaran untuk terus berkarya, berinovasi, dengan menampilkan siaran-siaran yang sehat dan berbobot kepada masyarakat,”ujar Ketua KPID Gorontalo, Safrin Saifi, didampingi Korbid Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran (PKSP), Jitro Paputungan, anggota bidang PKSP Johan Badawi, dan anggota KPID bidang pengawasan isi siaran, Sudirman Mile, usai mengikuti Anugerah Penyiaran KPID Sulteng, di Ballroom Hotel Best Western Coco Plus, Palu, Rabu (28/2) malam.
KPID Gorontalo, lanjut Safrin mendapat banyak masukan dalam pelaksanaan Anugerah Penyiaran KPID Sulteng. Seperti jumlah nominasi yang dilombakan, tema acara, hingga penganggaran acara malang Anugerah Penyiaran. “Terus terang ini spektakuler, lembaga penyiaranya juga begitu antusias. Nominasi-nomonasi yang diberikan juga beragam baik untuk lembaga penyiaran radio maupun televisi,”ujar Safrin.
“Saya menyampaikan selamat kepada KPID Sulteng atas suksesnya pelaksanaan Anugerah Penyiaran KPID Sulteng, dan selamat kepada seluruh lembaga penyiaran di Sulteng mendapat juara maupun yang masuk nominasi. Teruslah berkarya,”ujarnya. Acara tersebut turud dihadiri Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza, empat anggota KPI Pusat lainya.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah mengapresiasi upaya KPID Sulteng menyelenggarakan anugerah ini. Menurutnya, ajang apresiasi seperti ini menjadi salah satu pemantik bagi lembaga penyiaran dalam meningkatkan dan mengembangkan penyiaran yang berkualitas dan manfaat bagi masyarakat.
Anugerah penyiaran yang diselenggarakan KPID Sulteng ini menjadi salah agenda rutin untuk meningkatkan kualitas penyiaran di daerah. Tahun ini, jumlah peserta yang terlibat mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yakni 39 dari 32 lembaga penyiaran. Materi yang dikirimkan juga melonjak dari 75 pada 2023, menjadi 95 materi di tahun ini. (tro)












Discussion about this post