Gorontalopost.id, POHUWATO – Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pohuwato terpantau mulai mengalami penurunan.
Jika jelang Natal dan Tahun Baru menyentuh di angka Rp. 130.000/Kg nya, di awal tahun 2024 ini, harga cabai mulai mengalami penurunan.
Terbaru, di awal tahun 2024, harga cabai di pasaran khususnya di pasar Tradisional Marisa, berkisar Rp.110.000/ Kg.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala dinas perindustrian perdagangan koperasi (Perindagkop-UKM) Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, bahwa awal tahun 2024 cabai rawit mengalami penurunan.
“Alhamdulillah harga cabai di awal tahun ini, mengalami penurunan. Kemarin itu ada harganya sampai Rp.130.000. dan hari ini menjadi Rp.110.000 per Kilogram,” ujar Ibrahim Kiraman saat dihubungi awak media ini, Selasa (2/01/2024).
Dijelaskanya pula, salah satu faktor yang menyebabkan naiknya harga bahan pokok termasuk cabai di pasaran dikarenakan kurangnya pasokan sehingga tidak bisa mengimbangi permintaan dan kebutuhan konsumen khususnya menghadapi hari besar peringatan Natal dan Tahun Baru.
Belum lagi, jelas Ibrahim, di tambah dengan kondisi cuaca kemarau ekstrem yang juga mempengaruhi hasil produksi pertanian di Kabupaten Pohuwato.
“Ada beberapa faktor yang diakibatkan kurangnya pasokan serta Pohuwato sejak beberapa bulan kemarin mengalami musim kemarau,” pungkasnya. (ryn)












Discussion about this post