Gorontalopost.id – Harga minyak goreng di Gorontalo hingga kini tidak stabil. Sejumlah pedagang menjual minyak gorrleng dengan harga yang jauh berbeda.
Pantauan Gorontalo Post di Pasar Sentral Gorontalo, harga minyak goreng curah di Gorontalo dijual mulai Rp18l6 ribu hingga Rp18 ribu per kg atau per galon Rp285.000-335.000.
Sementara minyak goreng kemasan sebelumnya Rp20 ribu per liter naik menjadi Rp22 ribu. Akibat tidak stabilnya harga minyak goreng, pedagang mengaku penjualan menurun.
Abdullah, pedagang minyak goreng yang ada di Pasar Sentral Gorontalo mengatakan ada beberapa minyak goreng yang harganya masih stabil dan ada juga yang naik. Minyak goreng yang naik harganya yaitu minyak goreng kunci mas yang sebelumnya seharga Rp20 ribu kini naik menjadi Rp22 ribu.
“Dan untuk minyak goreng curah yang berasal dari Bitung per kg Rp20 ribu dan untuk kota Palu dijual per kg seharga Rp17 ribu-18 ribu,” katanya.
“Saya menyediakan minyak goreng per minggu sebanyak 30 – 40 gelong,” tambahnya.
Agus, yang juga seorang pedagang minyak goreng juga mengatakan di tempatnya, harga minyak goreng kemasan belum mengalami kenaikan. Namun untuk minyak goreng curah telah naik. Minyak goreng curah sebelumnya sekitar Rp285 ribu per galon naik menjadi Rp335 ribu per galon.
“Sedangkan untuk minyak goreng kemasan bimoli seharga Rp22.500. Karena harga yang tidak stabil saya selalu menyiapkan stok minyak setiap satu minggu 6 galon untuk minyak curah, dan untuk yang kemasan dua minggu sekali,” tuturnya.(MG-03/dan)












Discussion about this post