Gorontalopost.id – Masyarakat dan pemerintah Gorontalo, merayakan HUT ke 22 Provinsi Gorontalo. Daerah ini otonom dan pisah dari Sulawasi Utara setelah Undang-undang Pembentukan Provinsi Gorontalo nomor 38 tahun 2000 disahkan DPR RI tepat hari ini, 22 tahun yang lalu. Presiden RI, Megawati Soekarno Putri, kemudian menugaskan Tursandi Alwi sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, ia meletakkan pondasi pembangunan daerah, hingga saat ini Gorontalo lebih banyak pembangunan.
SETELAH Tursandi Awli, Gubernur definitif pertama yang dipilih melalui DPRD adalah Fadel Muhammad, ia berpasangan degan Gusnar Ismail. Dua periode pasangan ini memimpin Gorontalo. Saat periode kedua, Fadel diminta Presiden Susilo Bambang Yudhyono masuk kabinet sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, posisi gubernur diemban Gusnar Ismail hingga akhir masa jabatan. Selanjut Provinsi Gorontalo dipimpin Gubernur Rusli Habibie, dan Wakil Gubernur Idris Rahim selama 10 tahun.
Sejak Mei 2022, atau seiring berakhirnya pemerintahan Rusli-Idris, Presiden Joko Widodo menunjuk Hamka Hendra Noer, sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo hingga saat ini. Di tangan Hamka, nasib Gorontalo dipertaruhkan hingga Gubernur definitif ditetapkan pada Pilkada 2024 mendatang.
Selama periode pemerintahan Gubernur Gorontalo yang pertama hingga saat ini, beragam pembangunan pesat terjadi di Gorontalo, perubahan fisik begitu nampak, daerah ini makin dikenal.
Kendati begitu, semangat membangun tak pernah surut. Pj Gubernur Hamka Hendra Noer mengajak seluruh masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) satukan tekad dan semangat untuk membangun daerah.
Hal ini disampaikannya saat bertindak sebagai Inspektur Upcara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Provinsi Gorontalo di Halaman Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Senin (5/12).
“Pembangunan sejak berdirinya Provinsi Gorontalo, korpri beserta seluruh jajaran aparatur sipil negara baik yang di kota maupun di pelosok wilayah
Provinsi Gorontalo, telah berkontribusi menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap Hamka.
Dalam sambutannya, Hamka mengapresiasi pengabdian dan kerja keras seluruh anggota korpri dalam memajukan Provinsi Gorontalo, melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, melayani dan mensejahterakan masyarakat. Sementara itu, dalam sidang paripurna istimewa DPRD terkait HUT ke 22 Provinsi Gorontalo, Hamka mengungkapkan beberapa kinerja menunjukkan adanya perbaikan, seperti Indeks Pembangunan Manusia mencapai 69,81 point mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021 sebesar 69,00 point.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo tumbuh 4,09 persen pada triwulan III dan tingkat pengangguran terbuka turun hingga 2,58 persen pada Agustus 2022.
“Namun demikian, perbaikan yang terjadi pada kinerja penigkatan ekonomi dan penurunan tingkat penggangguran masih belum cukup mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan dan ketimpangan di Provinsi Gorontalo yang justru mengalami peningkatan,” jelas Hamka.
Staf ahli bidang Budaya dan Sportivitas Kemenpora ini menambahkan, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dukungan Kementrian PUPR terus melakukan pembenahan infrastruktur.
Diantaranya peningkatan Jalan Molingkapoto Kwandang, Jalan Taludaa yang merupakan jalur akses penghubung Provinsi Gorontalo dan Sulut, serta peningkatan Jalan Prof. Jhon Aryo Katili melalui anggaran PEN. (tro)













Discussion about this post