Gorontalopost.id – Sebagai bagian dari lembaga representasi masyarakat Pohuwato, Politisi muda Golkar, Iqram Bhari Akbar Baderan, sangat konsen terhadap perlindungan sosial untuk para pekerja di Kabupaten Pohuwato. Bahkan dirinya mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan Pohuwato agar seluruh para pekerja formal dan informal di Pohuwato bisa mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan.
Dirinya berharap, kedepan cakupan jaminan sosial di Kabupaten Pohuwato bisa menyentuh semua sektor. Baik itu formal maupun informal.
“Saya kira itu wajib hukumnya memberikan perlindungan pada pekerja, baik yang berada di instansi pemerintahan, perusahaan, maupun pekerja mandiri,” ucap Akbar saat ditemui, Jumat (2/12) kemarin.
Dijelaskanya pula, sebagai bentuk dukungan DPRD untuk program jaminan sosial tersebut. Di tahun 2023 nanti, ke 25 Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato akan ikut melibatkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Tentu bukan hanya mereka yang bekerja untuk perusahaan maupun instansi lainnya, kita saja sebagai Aleg akan mendapatkan perlindungan yang sama di 2023,” lanjutnya
Sementara itu, kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pohuwato, Ady Syamsul, menjelaskan, perlindungan bagi semua pekerja di sektor formal dan informal melalui BPJS ketenagakerjaan memang sudah diatur oleh pemerintah sebagaimana tercantum dalam instruksi presiden nomor 2 tahun 2021.
“Memang seharusnya semua pekerja itu dilindungi kewat BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021,” kata Ady.
Lanjut dia, saat ini pihak BPJS Ketenagakerjaan tengah membahas program perlindungan sosial bagi seluruh pekerja di tahun 2023 mendatang. “Sedang kita bahas bersama DPRD dan Pemda untuk 2023 nanti,” pungkasnya. (ryn)












Discussion about this post