Gorontalopost.id – Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan masyarakat akan fasilitas penghubung yakni jalan, masih mendominasi dalam aspirasi yang disampaikan pada pelaksanaan reses para aleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Hal tersebut juga yang terjadi pada pelaksanaan reses aleg Hanura, Ridwan R. Arbie pada akhir pekan kemarin di Desa Mootinelo Kecamatan Kwandang, tepatnya di Dusun Tuhiango.
Menurut Ridwan yang ditemui saat berbincang dengan Kepala Desa (Kades) Mootinelo, Yupardin Nusa dan beberapa masyarakat lainnya mengatakan bahwa aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam reses tersebut yakni persoalan jalan. “Kalau aspirasi yang disampaikan yakni jalan, agar dapat diperhatikan atau dengan kata lain, peningkatan jalan” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Ridwan, bahwa untuk jalan yang ada di Dusun Tuhiango tersebut tembus sampai di Desa Boalemo dan juga Leboto.
“Ini sebagai jalan penghubung antar desa, namun status jalannya merupakan jalan kabupaten” jelasnya. Yang pasti untuk aspirasi tersebut tetap akan diperhatikan, namun tentunya tidak untuk tahun 2023.
“Karena saat ini untuk proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sementara berproses, sehingga aspirasi ini baru akan diusulkan untuk tahun 2024 mendatang” tegas Ridwan.
Disisi lain, Kades Mootinelo, Yupardin Nusa mengatakan bahwa akses jalan tersebut selain untuk sarana transportasi, juga merupakan akses untuk pertanian dan juga menuju fasilitas pendidikan. “Kondisi jalannya memang sudah diaspal dan yang lain rabat beton, hanya saja kondisinya sudah mulai rusak dan berlubang” jelasnya.
Tentunya masyarakat menginginkan agar akses jalan tersebut kondisinya maksimal, sehingga dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat. “Termasuk akses menuju desa tetangga lainnya” kata Yupardin.
Dan atas pelaksanaan reses oleh aleg DPRD Gorut tersebut, selaku pemerintah desa dan juga masyarakat sangat mengapresiasi. (abk)












Discussion about this post