Gorontalopost.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo, menggelar workshop kampung keluarga berkualitas, berlangsung di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Rabu (10/8).
Workhsop ini dihadiri langsung Sekda Provinsi Gorontalo, DR. Darda Daraba, dan Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Mila Rahmawati, MS.
Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, dalam penyampaianya, mengapresiasi peran BKKBN yang terus memberi penguatan terhadap program kampung keluarga berkualitas.
Menurut dia program ini memiliki tujuan pasti, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas manusia, kesehatan, termasuk menekan stunting.
Makanya, Darda menekankan semua stakeholder harus mendukung dan terlibat dalam program kampung keluarga berkualitas, apalagi Presiden RI melalui Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022, telah menekankan optimalisasi program kampung keluarga berkualitas.
“Pemerintah daerah memberikan apresiasi terbesar kepada BKKBN. Kampung keluarga berkualitas ini bisa mengoptimalkan agar masyrakat kita betul-betul tahu untuk kesehatan minimal.
Tentu meningkatkan harapan di desa maupun kelurahan, sehingga ini sejalan dengan target penurunan stanting, kemudian meningkatkan kualitas bayi, dan pada akhirnya indeks pembangunan Indonesia khususnya Provinsi Gorontalo bisa lebih meningkat,”ujarnya.
Melalui workshop, lanjut Darda, bisa memberikan pencerahan kepada para peserta khususnya kabupaten/kota agar serius memaksimalkan kampung keluarga berkualitas.
Sementara itu, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Mila Rahmawati, MS mengatakan, program ini dilaksanakan untuk mempertegas bahwa kampung KB merupakan kampung pembangunan kualitas manusia Indonesia.
Menurutnya, keberhasilan suatu keluarga juga berpengaruh pada kualitas negera. “Peluncuran ini menandakan percepatan pelaksanaan program dalam Inpres 3/2022 tersebut maka kita pastikan keluarga akan menjadi aman sentosa, sakinah mawaddah warrohma.
Maka kami pastikan negara kita juga aman, sebalikanya keluarga yang tidak aman akan berimbas kepada keadaan negara. Karena itu, pertahanan keluarga yang berkualitas menjadi hal yang sangat strategis,”ujar Mila Rahmawati.
Plh Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo, Effendy Korompot, SH, MSi melaporkan, di provinsi Gorontalo kampung keluarga berkualitas, berjumlah 155 dengan klasifikasi dasar berkembang dan berkelanjutan yaitu sebanyak 31 persen.
Artinya pengelolaan kampung KB dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran serta memiliki kontribusi terhadap pencapaian tujuan.
Menurutnya, jika dilihat dari intropensi kegiatan dari lintas sektor di kampung KB sudah cukup bagus yaitu 58% kampung KB diinterpensi lebih dari 7 lintas sektor dan masih sekitar 42% kampung KB yang masih rendah interpensi dari lintas sektor.
Lanjut, untuk menindaklanjuti intruksi Presiden nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas BKKBN pusat menginisiasi untuk mensosialisasikan isi dari impres tersebut di setiap provinsi.
“Dan kita harus berbangga karena provinsi Gorontalo termasuk 3 Provinsi pertama yang dihadiri oleh BKKBN pusat dan kementrian lainnya,”tandasnya. (tr76)











Discussion about this post