Gorontalopost.id – Persyaratan penerbangan domestik yang tidak mewajibkan tes PCR dan Antigen bagi penumpang pesawat yang sudah divaksin dosis lengkap dan booster membawa dampak positif terhadap dunia penerbangan.
Sejumlah maskapai mengalami peningakatan jumlah penumpang sejak kebijakan baru itu diberlakukan. Tak hanya di sejumlah daerah lain, di Gorontalo pun, penerbangan dari daerah ini kembali bergeliat. Maskapai Garuda Indonesia untuk rute Gorontalo-Jakarta mengalami peningkatan jumlah penumpang dikisaran 60-70 persen.
Manager Garuda Indonesia Cabang Gorontalo, Oktavianus Tampi saat diwawancarai Gorontalo Post mengatakan, saat ini, khusus penerbangan Garuda dari dan ke Gorontalo, tingkat isian pesawat dikisaran 90-100 persen.
Dimana sebelum kebijakan itu diberlakukan seat atau bangku yang terisi hanya sebanyak 40-45 persen. “Yang bebas PCR dan Antigen itu yang sudah vaksin dua kali.
Kalau belum vaksin tapi ada surat keterangan dari dokter terkait penyakit itu harus ada antigen 1 x 24 jam. Sementara untuk vaksin pertama harus PCR 3 x 24 jam atau Antigen 1 x 24 jam,” jelasnya.(dan)












Discussion about this post