logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Malam Kepahiang

Lukman Husain by Lukman Husain
Saturday, 19 March 2022
in Disway
0
Doa Wadas

DISWAY

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Related Post

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Hemat Syarikah

KETIKA konvoi militer Rusia bergerak lagi kemarin, saya baru selesai senam di Kingstone –nama plesetan untuk Baturaja.
Sejak Rabu lalu saya jalan darat dari Surabaya. Menuju Bengkulu. Lewat Lampung, Baturaja, dan Lubuk Linggau. Di setiap berhenti saya senam bersama komunitas setempat: di Jakarta, di Lampung, di Baturaja, dan di Bengkulu.
Saya bukan baru kali ini ke Baturaja. Ini kali ketiga. Kini bisa lewat tol sebentar dari Lampung. Untuk keluar tol di Terbanggi Barat. Masuk jalan lama. Lumayan, 6 jam bisa sampai. Tanpa bantuan sepotong tol itu 7 jam baru sampai –seperti yang kali pertama dulu.

Seperti juga Rembang dan Pati, Baturaja kini terasa jauh. Padahal kota-kota itu tidak pernah pindah. Hanya karena sudah ada tol Lampung-Palembang, Baturaja terasa lebih sulit dijangkau.

Sudah 10 tahun saya tidak ke Baturaja. Kemajuan fisiknya sangat pesat. Ketika saya tiba di ibu kota Kabupaten Ogan Kemering Ulu (OKU) itu, bupatinya baru lagi –dengan status pelaksana harian lagi.

Bupati OKU hasil Pilkada yang lalu H. Kuryana Azis, meninggal dunia: seminggu setelah dilantik. Beliau terkena Covid di awal pandemi. Wakilnya, yang mestinya otomatis jadi bupati, ditangkap KPK –soal pembelian tanah untuk kuburan. Saat pengadaan tanah itu Drs Johan Anwar MM, masih berstatus sebagai ketua DPRD setempat.
Sayangnya sang wakil tidak sempat membela diri. Johan keburu meninggal dunia.

Sejak itu OKU dipegang oleh pelaksana harian bupati. Dengan wewenang yang amat terbatas. Lebih terbatas dari status “pejabat bupati”. Setahun lamanya pelaksana harian yang pertama itu bertugas. Tiga hari lalu diganti dengan pelaksana tugas yang baru. Namanya: H.Teddy Meilwansyah SStp MM MPd.
“Kenapa statusnya pelaksana harian lagi?” tanya saya.

“Saya tidak tahu. Saya menjalankan perintah saja. Semua tergantung Pak Gubernur,” jawab Teddy.
Ia 2,5 tahun menjabat kepala dinas pendidikan kabupaten itu. Bulan lalu dipindah ke kantor Pemprov Sumsel di Palembang. Ternyata untuk dipersiapkan jadi pelaksana harian bupati yang baru.

“Bukankah Mendagri yang menentukan?” tanya saya lagi.
“Benar. Tapi harus berdasar rekomendasi Bapak Gubernur,” tambahnya.
Di hari kedua masa jabatan barunya itu Teddy ikut jalan pagi HUT harian OKU Ekspres. Lalu ikut senam bersama saya. Satu jam penuh.

Berapa lama lagi OKU berada di tangan hanya pelaksana harian? Padahal Pilkada yang akan datang baru terjadi tahun 2024. Kalau kebijakan ”pelaksana harian” ini tidak diubah OKU akan tiga tahun sulit mengambil putusan. Rasanya terlalu lama sebuah kabupaten induk di Sumsel dipimpin seorang pelaksana harian.

OKU kini harus berpacu dengan waktu. Agar status “terisolasinya” segera teratasi. Sekarang Baturaja baru bisa dicapai 6 jam dari Lampung. Atau 4 jam, dari Palembang.

Untuk mengatasinya, OKU harus membuat keputusan: mau membuka akses lewat mana. Lewat tol Lampung-Palembang? Atau akan menembus ke jalan tol Palembang-Prabumulih-Muara Enim-Bengkulu yang sedang dikerjakan?

Emosi OKU tentu ke jalur Prabumulih itu. Agar lebih dekat ke Palembang dan wilayah Sumsel lainnya. Tapi saya melihat lain: membuka akses ke jalan tol Lampung-Palembang akan lebih membawa kemajuan bagi OKU ke depan.
Tol Lampung-Palembang itu mau tidak mau menambah nilai strategis Lampung bagi beberapa wilayah di Sumsel. Termasuk bagi OKU dan OKU Timur.

Kalau dibuatkan akses ke tol Lampung-Palembang maka Baturaja-Lampung bisa ditempuh dalam 4 jam. Dengan tol itu orientasi masa depan ekonomi OKU dan OKU Timur akan lebih ke Lampung daripada ke Palembang.
Lampung memiliki pelabuhan alam yang sangat bagus. Dengan kedalaman laut yang sangat cukup. Pelabuhannya juga berada di teluk yang terlindung pulau kecil di depannya. Alam seperti itu tidak dimiliki Palembang.
Baturaja punya potensi ekspor yang besar. Hasil karetnya luar biasa. Kelapa sawitnya menyusul. Pabrik semen di Baturaja sudah meningkatkan produksinya menjadi 4 juta ton/tahun.
OKU kabupaten yang sangat besar –perlu jalan keluar yang besar pula.

Orientasi masa depan ekonomi OKU menjadi ke arah Lampung, itu memang kurang memuaskan ego lokal. Solidaritas sesama Sumsel-nya bisa terganggu. Tapi itu bukan salah OKU. Itu karena ada jalan tol –yang membuat jarak OKU ke pelabuhan besar di Lampung menjadi lebih dekat.

Tadi malam saya sampai Lubuk Linggau. Jalan dari Baturaja ke Linggau kian ”berat”: 7 jam. Hanya sekali berhenti untuk isi bensin. Saya melewati Kabupaten Muara Enim, Empat Lawang, dan Musi Rawas.

Banyak pembangunan di situ. Empat Lawang lagi membangun ibu kota di Tebing Tinggi. Musi Rawas juga membangun ibu kota barunya. Lubuk Linggau kini menjadi kota utuh –tanpa menjadi ibu kota Musi Rawas lagi.
Musi Rawas ini juga harus dicatat di Disway –sebagai kabupaten yang bupati dan wakilnya wanita. Ir Ratna

Mahmud berpasangan dengan Suwarti. Saya tidak tahu apakah ada kabupaten lain yang dipimpin wanita-wanita.
Saat tulisan ini saya buat, malam sudah larut: 22.30. Kendaraan baru saja meninggalkan kota Curup. Maka tulisan ini harus diakhiri. Sebentar lagi harus melewati Kepahiang. Yang jalannya sangat berliku –yang kalau sambil menulis bisa mabuk Kepahiang.

Saya lirik sebentar perkembangan di Ukraina. Konvoi militer Rusia bergerak lagi: kian mendekati ibu kota Ukraina, Kiev. Sudah seminggu konvoi sepanjang 60 km itu berhenti di luar kota Kiev. Berhenti di situ. Ada yang bilang untuk konsolidasi. Ada yang bilang kekurangan logistik.

Menjelang kelokan-kelokan Kepahiang hujan turun. Jalan menuju Bengkulu kian gelap. Berarti dua jam lagi belum tentu bisa tiba di Bengkulu.

Lelah, ngantuk, penat jadi satu. Tapi perjalanan ini harus sampai di tujuan. Jam berapa pun. (Dahlan Iskan)

Tags: DahlanIskanDisway

Related Posts

Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Sugiri Sancoko dan reog Ponorogo-Foto: Dokumentasi Pemkab Ponorogo-

Meritokrasi Ponorogo

Monday, 10 November 2025
Next Post
Roni Sampir Panglima ASN Kabgor

Roni Sampir Panglima ASN Kabgor

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.