Gorontalopost.id – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pohuwato, Amran Anjulangi, mengharapkan agar penempatan pejabat di lingkup pemerintah daerah benar-benar mengedepankan kompetensi, dengan begitu ucap Politisi PKB dapil Paguat-Dengilo itu, reformasi birokrasi sebagaimana yang digaungkan pemerintah pusat hingga daerah bisa tercapai dengan maksimal.
Hal ini disampaikan Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Pohuwato itu, sehubungan dengan adanya lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Open Bidding) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas.
“Penempatan jabatan harus melihat kemampuan dan kompetensi. Karena jika tidak sesuai maka akan berpengaruh kinerja OPD yang akan dipimpinnya.
Akibatnya pasti ke pelaksanaan program-program pembangunan yang tidak maksimal,” ucap Amran, Kamis (10/3) kemarin.
Sebagai bagian dari lembaga DPRD, khususnya di Komisi I yang membidangi pemerintahan, dirinya berharap agar tahapan demi tahapan seleksi bisa berjalan lancar sehingga 7 posisi jabatan tinggi pratama dilingkungan Pemkab Pohuwato segera mendapatkan pejabat definitif.
“Dengan adanya pejabat definitif maka kinerja sebuah organisasi perangkat daerah bisa lebih optimal karena memiliki kewenangan yang lebih kuat dibanding dipimpin seorang pelaksana tugas.
Maka dari itu besar harapan kami agar pejabat yang dipilih nanti sesuai dengan latar belakang pendidikan dan bidang keahliannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melakukan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ibu dijabat pelaksana tugas (Plt).
Diantaranya, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Satpol PP serta satu jabatan Staf Ahli Bupati. (ryn)












Discussion about this post