BOALEMO-GP– Kondisi gedung Laboratorium (Lab) Komputer di SMP Negeri 4 Tilamuta saat ini membahayakan para siswa dan guru di sekolah tersebut. Pasalnya, terdapat beberapa bagian beton (ring balok) yang berfungsi sebagai penyangga bangunan telah retak dan berpotensi ambruk.
Pantauan Gorontalo Post di gedung lab komputer sebagian pengocoran sudah retak sepanjang satu meter. Adapun pemasangan tehel di depan pintu masuk terlihat tidak semetris, begitupun dinding di dalam gedung tersebut sudah dalam keadaan retak.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, bangunan Lab komputer tersebut merupakan Proyek tahun anggaran 2021 yang dibanderol sebesar Rp 296 Juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Instansi yang harus bertanggungjawab dalam proyek itu adalah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Boalemo. Dikatakan Kepala Sekolah SMP 4 Tilamuta Astuti Hairun, tentu pembangunan ini harus di perbaiki lagi, pihaknya menilai kondisi pembangunan tersebut ada sebagian rusak. Jadi di khawatirkan ada anak-anak yang bermain akan tertimpa dengan bangunan yang retak tersebut, apalagi ruang tersebut di gunakan ruang komputer untuk para siswa-siswi yang akan belajar.
“Gedung ini harus diperbaiki untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. Kemungkinan pekerjaannya ini asal jadi atau bagaiamana tentunya kalau bisa dari pihak dinas agar segera memperbaiki lagi gedung tersebut,” ungkap Kepsek.
Sementara itu, Hardi Mopangga mengatakan, dengan adanya gedung tersebut melihat secara langsung pekerjaan pembangunan Lab komputer dengan anggaran Rp 296 juta, pihaknya menilai di dalam dan di luar gedung ada beberapa catatan yang di ambil untuk disampaikan kepada dinas terkait yaitu (Dispora Boalemo) agar segera dapat di perbaiki, salah satunya denga pengecorannya dan metode pemasangan tehel tersebut kurang baik.
“Selain itu, ada juga beberapa dinding ada yang sudah retak dan di khawatirkan akan menganggu proses kegiatan belajar dan tentunya ini berdampak bagi peserta didik tentu ini harus di benahi lagi. Tentunya, melihat kondisi gedung ini walaupun sudah selesai, tapi masih ada beberapa catatan yang harus di benahi,”ungkap Ketua Komisi III DPRD Boalemo.
Terpisah Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dikpora Boalemo Ramlan Bolotio, menambahkan, terkait dengan pekerjaan Lab gedung komputer di SMP 4, tentunya pihak Dikpora akan berusaha untuk menindaklanjuti untuk melakukan penyelesaian terkait dengan adanya beton yang sudah retak. Jadi kalau misalnya dari pihak penyedia tidak bisa melanjutkan itu.
“Terpaksa kami dari Dispora mengambil tindakan, sehingga dengan itu kita juga memperbaiki apa-apa yang rusak sekolah tersebut,” tandasnya (tr-75)












Discussion about this post