gorontalopost.co.id – Harga telur ayam mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Kenaikan ini mulai terjadi sejak akhir Desember 2025, dan dipengaruhi oleh faktor meningkatnya biaya atau harga di tingkat produsen dari Sulawesi Tengah.
Kenaikan harga tersebut terlihat pada komoditas telur ayam yang dijual di sejumlah pasar. Fan, pedagang telur ayam di salah satu lapak di Kecamatan Dungingi, Kabupaten Gorontalo, mengatakan bahwa harga telur mulai naik pada akhir Desember.
Sebelumnya, harga telur ayam berada di kisaran Rp2.000 per butir atau Rp52.000 per bak isi 30 butir. Namun, saat ini harga tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp2.500 per butir dan Rp61.000 per bak.
Menurut Fan, kenaikan harga telur ayam disebabkan oleh meningkatnya harga telur dari daerah produsen. Kondisi distribusi tersebut berdampak langsung pada harga jual di tingkat pedagang.
Meski terjadi kenaikan harga, Fan menyebut pembeli tidak mengeluhkan kondisi tersebut. Hal ini karena masyarakat telah mengetahui adanya kenaikan harga telur sejak dari tingkat produsen, sehingga dapat memahami situasi yang terjadi di pasar. (MG-04)













Discussion about this post