Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pemerintah Kota Gorontalo kembali menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sama seperti dengan sebelum-sebelumnya, kegiatan dilaksanakan di Bandhayo Lo Yiladia, Jumat (19/12/2025) malam.
Pada Rakorev tersebut, banyak pesan penting yang disampaikan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea yang saat itu didampingi Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel. Salah satunya terkait aplikasi tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan parkir berlangganan.
Adhan mengecek sudah sejauh mana perkembangan pekerjaan dua sistem tersebut, ke Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Daud Rafertian Panigoro dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hermanto Saleh.
Berdasarkan laporan dua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) itu ke Adhan, pengerjaan terus berprogres. “Saya tahu itu sudah mulai diterapkan per 1 Januari,” tegas wali kota dua periode itu.
Selain aplikasi TPP dan parkir berlangganan, Adhan juga mengingatkan agar tugas-tugas khusus yang diberikan ke OPD jangan ditunda. Semua harus selesai dengan cepat dan tepat. “Terutama tugas-tugas yang berkaitan dengan kemasyarakatan,” ujarnya.
Selanjutnya, Adhan menyentil soal pelaksanaan zikir, tabliqh dan doa dalam rangka menyambut tahun 2026. Dia menginstruksikan agar dibentuk panitia biar acara terlaksana dengan sukses.
Hal lain yang dibahas adalah liburan akhir tahun. Adhan menginstruksikan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengkoordinir kegiatan tersebut.
Disparpora diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam hal ini Dinas Pariwisata. “Surat pemberitahuan sudah dilayangkan, saya minta segera dikoordinasikan lebih lanjut. Karena itu bisa menjadi pendapatan daerah mereka,” ucap Adhan.
Adhan juga menegaskan bahwa liburan akhur tahun wajib diikuti oleh seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Untuk ASN, kata dia, bisa ikut ambil bagian dengan cara mendata diri di masing-masing OPD.
“Nanti Kadisparpora kumpul semua datanya. Biar kita bisa tahu berapa jumlah ASN yang akan ikut, ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup Adhan.(adv)












Discussion about this post