Gorontalopost.co.id, GORONTALO –- Pertanian masih menjadi motor penggerak utama perekonimian di Gorontalo. Untuk terus menggenjotnya, pemerintah mengintervensi melalui bantuan bibit gratis.
Akhir tahun ini, Kementerian Pertanian RI menyalurkan bantuan benih jagung untuk petani di Gorontalo, dengan nilai fantastis. Di Kabupaten Gorontalo, total bantuan benihg jagung mencapai Rp 6,4 Miliar.
Penyaluran benih jagung sudah mulai dilakukan pemerintah, Sabtu (13/12). Bantuan pemerintah pusat itu disalurkan simbolis oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie.
Bantuan benih jagung yang disalurkan sebanyak 105 ton untuk mendukung luas tanam sekitar 7.000 hektare. Bantuan ini tersebar di 16 kecamatan, 92 desa, dan 213 kelompok tani, dengan jumlah penerima mencapai 5.853 petani.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menegaskan bahwa bantuan benih jagung tersebut harus dimanfaatkan secara optimal oleh para petani guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Gusnar menjelaskan bahwa dalam sektor pertanian terdapat pembagian peran yang jelas antara pemerintah dan petani. Petani berperan aktif dalam mengolah lahan dan menanam, sementara pemerintah bertanggung jawab menyediakan sarana pendukung, seperti benih, alat dan mesin pertanian, serta pupuk.
“Oleh karena itu, bantuan benih dari Kementerian Pertanian ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.
Gubernur juga optimistis, melalui sinergi dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para petani, kesejahteraan rakyat Gorontalo akan terus meningkat secara berkelanjutan.
“Kami pemerintah yang telah dipilih oleh Bapak dan Ibu sekalian harus terus bekerja tanpa henti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini kami lakukan dengan ikhtiar dan kerja nyata,” tandasnya.
Khusus di Kecamatan Tibawa, bantuan benih jagung yang disalurkan sebanyak 11,4 ton untuk mendukung areal tanam seluas 760 hektare, dengan nilai sekitar Rp695 juta. Bantuan tersebut menjangkau lima desa, 23 kelompok tani, dan melibatkan 616 petani.
Sebelumnya di Bone Bolango, penyaluran benih jagung juga dilakuka Gubernur Gusnar Ismail di Kabupaten Bone Bolango. Bantuan disalurkan untuk wilayah Kecamatan Tilangkabila dengan lahan seluas 221 hektar dengan total benih 3,31 ton senilai Rp202.215.000. Bantuan tersebut diterima 660 petani yang tersebar di 10 desa dan 24 kelompok tani.
Sementara di Bulango Timur, pemerintah menyalurkan 900 kilogram benih untuk 60 hektar lahan senilai Rp54.900.000. Bantuan ini diberikan kepada 111 petani dari tiga desa dan tujuh kelompok tani.
Secara keseluruhan, total bantuan benih jagung Provinsi Gorontalo tahun ini mencapai 481,6 ton yang diperuntukkan bagi 33.114 hektar lahan pertanian. Bantuan ini tersebar di 62 kecamatan, 386 desa, 1.382 kelompok tani, dan 30.518 petani.
Khusus Bone Bolango, alokasi benih mencapai 30 ton senilai Rp1.830.000.000 untuk 2.000 hektar lahan. Bantuan ini disalurkan ke 15 kecamatan, 84 desa, 218 kelompok tani dan 4.341 petani. (tro)













Discussion about this post