Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Pertumbuhan ekonomi Gorontalo tumbuh signifikan. Bahkan mampu mengalahkan daerah-daerah yang selama ini pertumbuhan ekonomi terbilang baik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, menempatkan Gorontalo sebagai salah satu dari 10 provinsi raksasa ekonomi nasional saat ini, tepatnya berada di posisi ke tujuh dengan pertumbuhan 5,49 persen (lengkap lihat grafis), dan berada di atas rata-rata nasional.
Prestasi ini menempatkan Provinsi Gorontalo berada peringkat 7 daerah dengan produk domestik regional bruto (PDRB) tertinggi di Indonesia. PDRB adalah nilai total dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu wilayah geografis tertentu selama periode waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi yang masuk dalam 10 besar itu, membuktikan jika program pemerintah Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, berhasil dan tepat sasaran.
“Program dan kegiatan yang dilaksanakan Gubernur dan Wagub sudah on the track, sudah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” kata Sri Wahyuni Dg Matona Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/11).
Sri Wahyuni menjelaskan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini membuktikan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menyejahterakan masyarakat. Angka ini juga menunjukkan kebijakan pemerintah yang mampu menggerakkan potensi daerah bekerja lebih produktif.
“Pertumbuhan ekonomi ini bukan hanya angka, tapi yang utama ada multiplier effect yang mampu mentrigger percepatan dinamika ekonomi daerah,” ujar Sri Wahyuni.
Melalui percepatan mesin pembangunan ini Sri Wahyuni yakin program yang dijalankan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah, mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi Gorontalo semakin tinggi dan menyejahterakan masyarakat.
Dengan pertumbuhan ini pengangguran akan teratasi, angka kemiskinan turun, pelaku UMKM semakin berdaya dan naik kelas, yang pada gilirannya penghasilan penduduk meningkat dan merata.
Dalam kondisi ekonomi yang dinamis dan keamanan yang terjamin ini, iklim investasi dipastikan aman meningkat. Para investor akan merasa yakin untuk menanamkan modalnya di Gorontalo, terutama pada sektor pertanian dan perikanan.
Bahkan di sektor pertambangan dan kehutanan juga telah menunjukkan dinamika yang baik, ini ditunjukkan dengan kegiatan ekstraktif semakin dinamis dan ekspor produk pelet kayu yang tinggi.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata orkestrasi layanan pemerintah ke masyarakat dan sektor privat berjalan baik. “Angka pertumbuhan ekonomi Gorontalo melampaui Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ini prestasi yang membanggakan,” tutur Sri Wahyuni.
Kesuksesan pembangunan di Gorontalo ini ditunjukkan dengan berkurangnya angka kemiskinan dari waktu ke waktu, termasuk mampu menurunkan angka stunting.
Dalam berita resmi BPS, perekonomian Gorontalo triwulan III 2025 sebesar 5,49 persen, meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Industri Pengolahan merupakan kategori yang mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 16,74 persen; diikuti Jasa Keuangan sebesar 12,38 persen; serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,14 persen. (tro)












Discussion about this post