Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga. Pribahasa kuno ini pantas disematkan kepada Karim Makidu (45) yang sangat lihai main kejar-kejaran dengan warga dan aparat kepolisian usai melakukan sejumlah tindak kejahatan.
Namun, pada Minggu (12/10/2025) pelarian pria yang kerap disapa Karimu ini berakhir setelah dirinya nekat meloncat ke sungai Bone akibat menghindari kejaran polisi yang dibantu warga. Sayangnya Karimu yang tidak pandai berenang akhirnya pasrah dibekuk ramai-ramai oleh warga dan polisi.
Penangkapan terhadap Karimu selaku tersangka kasus pengancaman menggunakan barang tajam itu bermula Ketika pihak Polsek Kabila mendapatkan informasi mengenai keberadaan Karimu.
Mendapatkan laporan itu, Kapolsek Kabila Iptu Ferron Baiku, SH yang didampingi juga oleh Camat Kabila Rafiq Rahman, S.STP, M.Si bersama Personil Polsek Kabila dibantu masyarakat sekitar langsung membentuk tim pengejaran.
Tim dibagi menjadi tiga regu, yakni Regu Barat, Tengah, dan Timur, yang masing-masing melakukan penyisiran di area pinggiran Sungai Bone. Upaya pencarian membuahkan hasil, pada pukul 09.15 WITA, ketika Lk.
Karimu ditemukan sedang bersembunyi di semak belukar di sekitar sungai. Saat hendak diamankan, Karimu mencoba melarikan diri dengan melompat dan berenang ke Sungai Bone.
Tak tinggal diam, personil Polsek Kabila bersama masyarakat langsung mengejar dan turut berenang ke sungai. Dalam waktu singkat, tepatnya pukul 09.20 WITA, Karimu berhasil diamankan oleh petugas.
Proses penangkapan berlangsung dramatis namun tetap terkendali berkat koordinasi yang baik antara aparat dan warga. Setelah berhasil diamankan, Karimu dibawa ke Polres Bone Bolango dan diserahkan ke SPKT Polres pada pukul 10.00 WITA.
Hingga saat ini, Karimu telah berada di Polres Bone Bolango untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penangkapan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Kepolisian, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Sementara itu, Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro,S.H,S.I.K saat diwawancarai awak media menjelaskan, proses penangkapan tersebut melibatkan puluhan warga dari Desa Tumbihe dan Desa Pouwo, Kecamatan Kabila. Di mana berkat kerja sama antara Polisi dan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Menurutnya, Karimu merupakan residivis yang sangat meresahkan masyarakat, karena sudah berulang kali melakukan aksi pencurian dan pembobolan rumah warga di wilayah Bone Bolango. “Pelaku ini sudah lama jadi target, dan sudah empat bulan buron setelah melakukan pencurian dan pembobolan rumah warga di beberapa lokasi,” ungkapnya.
Lanjut kata Alumnus Akpol 2005 ini, upaya penangkapan dimulai sekitar pukul 08.00 Wita, ketika aparat Polsek Kabila bersama warga melakukan penyisiran di lokasi persembunyian pelaku.
Sekitar satu jam kemudian, tepat pukul 09.15 Wita, Karim berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya. Namun, saat mengetahui keberadaan polisi, ia sempat melarikan diri ke arah Sungai Bone.
“Ketika hendak ditangkap, pelaku melawan dan sempat kabur ke sungai. Ia juga diketahui membawa senjata tajam yang kemudian terjatuh saat pengejaran berlangsung,” terang orang nomor satu di Polres Bone Bolango ini.
Pengejaran di area sungai berlangsung menegangkan. Polisi bersama warga harus berhati-hati karena pelaku mencoba melakukan perlawanan. Namun akhirnya, Karimu berhasil diringkus tanpa korban jiwa.
Diketahui, Karim sudah diburu polisi sejak Juli 2025. Selama pelarian, ia kerap berpindah tempat dan diduga mendapat bantuan dari beberapa anggota keluarganya, sehingga menyulitkan pihak kepolisian dalam pelacakan.
“Beberapa minggu terakhir, kami mendapat informasi dari warga yang melihat adanya aktivitas mencurigakan di sekitar persembunyiannya. Berkat kerja sama dengan pemerintah Kecamatan Kabila dan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil diamankan,” kata AKBP Supriantoro.
Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polres Bone Bolango untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku telah kami periksa bersama sejumlah saksi terkait kasus percobaan pembobolan rumah warga yang dilakukannya baru-baru ini. Selanjutnya, kami akan melakukan penahanan,” pungkasnya. (roy/tha)










Discussion about this post