Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD) yang disalurkan di Pasar Sentral pada Rabu (20/8/2025) oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM), tidak hanya membantu keluarga penerima manfaat (KPM).
Ya, penyaluran BPNTD yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel kepada 400 KPM juga membuat pedagang di Pasar Sentral memperoleh pendapatan lebih.
Ini karena, KPM seusai menerima bantuan, langsung diarahkan oleh pendamping program keluarga harapan (PKH) dan tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) berbelanja di Pasar Sentral yang dibuktikan dengan nota dan foto saat belanja.
“Ini juga merupakan cara kita untuk memastikan BPNT digunakan sesuai peruntukkan. Dan untuk memastikannya, setelah menerima bantuan, kita minta mereka langsung belanja di Pasar Sentral dan didampingi oleh pendamping PKH dan TKSK,” ungkap Kepala Dinsos PM, Irwansyah Taha.
Ditambahkan Irwansyah, penyaluran BPNT di Pasar Sentral ini, merupakan arahan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea dalam rangka meningkatkan aktivitas jual beli di pasar tersebut.
“Arahan ini, tentunya kami tindak lanjuti. Dan berdasarkan penyampaian pedagang ke kami, mereka sangat bersyukur, bahkan mereka minta kalau boleh dilaksanakan kembali di Pasar Sentral,” beber Irwansyah.
Lantas berapa jumlah yang diterima tiap KPM? Irwansyah menjawab, yakni sebesar Rp. 900 ribu. “Itu tahap pertama dengan jangka waktu enam bulan. Jadi, rincian perbulannya itu, Rp 150 ribu perbulan,” tutur Irwansyah.
Dia juga menjelaskan bahwa BPNT merupakan program pendamping BPNT. Dimana, Irwansyah bilang, yang tak terakomodir dalam program bantuan dari pemerintah pusat itu, dicover pada BPNT.
Penyaluran BPNTD sendiri dihadiri oleh Asisten I, Iskandar Moerad dan Asisten II, Efendy Rauf, Plt. Kadis Perdagin, Haryono Soeronoto, Kadis Perhubungan, Hermanto Saleh dan Kepala Kantor Pos sebagai mitra Dinsos PM.(adv)












Discussion about this post