logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Gelap Terang

Lukman Husain by Lukman Husain
Friday, 13 June 2025
in Disway
0
Komisaris Utama Radio SS Ipik Suhartoyo memotong tumpeng untuk diserahkan kepada Ibu Endang Soetojo. istri pendiri SS almarhum Soetojo.--

Komisaris Utama Radio SS Ipik Suhartoyo memotong tumpeng untuk diserahkan kepada Ibu Endang Soetojo. istri pendiri SS almarhum Soetojo.--

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

“GUNUNG tidak harus tinggi, yang penting ada dewanya. Sungai tidak harus dalam, yang penting ada naganya”.

Saya ikut menyebar luaskan pepatah lama Tiongkok itu. Setidaknya di saat Radio Suara Surabaya berulang tahun. Kemarin. Yang ke-42.

Related Post

Rahmanullah Lakanwal

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Hidup itu tidak harus menjadi yang serba ”ter”: Terkaya, terbesar, tertinggi, terpandai, terkuasa, dan seterusnya.

Tapi jangan juga biasa-biasa saja.

Radio SS bukan yang terbesar di Indonesia. Tapi juga bukan radio yang biasa-biasa saja. Ibarat gunung, radio SS tidak setinggi Semeru atau Merapi tapi ia seperti Gunung Kawi: tidak tinggi tapi banyak dipuji dan dikunjungi.

Tidak ada rasa keterikatan warga terhadap media melebihi keterikatan orang Surabaya pada SS. Apalagi di saat tidak ada lagi keterikatan orang pada koran di suatu kota.

Di saat tertentu orang Surabaya bisa berjam-jam memantau SS. Termasuk saya. Misalnya dua bulan lalu. Yakni saat seorang kurir menelepon SS. Ia melaporkan sepeda motornya dicuri orang. Padahal sepeda motor itu hanya ditinggal sebentar. Hanya menyerahkan barang ke teras rumah orang. Yang menarik, di sepeda motor itu masih ada 40 barang yang masih harus diantarkan ke calon penerima.

Pendengar radio pun tidak hanya membayangkan hilangnya motor tapi juga bertanya-tanya bagaimana nasib barang kiriman itu.

SS menerima begitu banyak info tentang motor yang dicuri itu. SS juga menghubungi polisi di Surabaya dan sekitarnya. Dilakukanlah perburuan massal. Lewat udara.

Semua itu disiarkan secara live. Menegangkan. Apalagi ketika ada yang menelepon bahwa ia melihat motor itu sudah menyeberangi Jembatan Madura. Lalu ada info masuk berikutnya: lokasi motor sudah di Tanah Merah –satu desa antara Bangkalan dan Sampang.

Lalu ditemukan barang-barang kiriman yang dibuang di satu lokasi. Dan akhirnya tertangkap.

Hari itu saya ingin menuliskannya untuk Disway. Tapi saya harus wawancara dengan pemilik sepeda motor itu. Saya hubungi redaktur SS: minta nomor teleponnya. Diberi. Saya hubungi. Diterima tapi ditutup. Lalu tidak pernah menerima telepon lagi.

Saya pun tidak jadi menulis. Sayang sekali. Rupanya ia tidak ingin identitasnya diketahui secara detail. Apalagi status motornya. Di radio, wartawannya tidak perlu mengungkapkan detail sampai di situ.

SS lambang sukses untuk perburuan motor yang dicuri. SS berhasil mendapat kepercayaan tinggi dari publik. Begitu sering ada orang yang kehilangan motor lapornya ke SS. Lalu jadi objek pengejaran umum. Sering sekali berhasil ditangkap.

Tidak hanya motor. Kehilangan apa pun lapornya ke SS. Termasuk kehilangan anak.

SS telah menjadi media keluarga Surabaya. SS juga menjadi media yang berhasil menjadikan warga sebagai wartawannya. Di mana pun kejadiannya, SS menerima infonya. Lalu menyiarkannya. SS seperti media yang punya ribuan wartawan di satu kota.

Tentu secara bisnis juga sukses. Iklannya banyak. Gedungnya baru. Di lokasi yang mahal. Saya mengagumi arsitektur gedungnya yang empat lantai itu. Arsitekturnya industrial.

Pendiri SS sudah lama meninggal dunia: Soetojo Soekomihardjo. Pun partner kreatifnya: Errol Jonathan. Kini SS di tangan generasi kedua. Kokohnya kian bertambah-tambah.

Sekarang ini direksi SS dipegang orang luar (baca: profesional). Anak-anak komisaris tidaak ada yang duduk sebagai direksi. Putra Soetojo, Wahyu Widodo, “hanya” jadi komisaris, bukan di jajaran direksi.

Kepolisian sangat terbantu oleh SS. Pencurian, penipuan, tindak kriminal sering terungkap. Pun wali kota Surabaya. Jalan berlubang, genangan air, macet, dan pelayanan umum yang lambat semuanya tersuarakan di SS.

Pihak kepolisian pun selalu melayani SS. Hubungan polisi dan SS sudah seperti sayur lodeh dan sambal terasi.

Saya salut pada ide awal membuat SS seperti sekarang ini. Apalagi genarasi keduanya bisa mengembangkannya. Mungkin itu karena SS didirikan tanggal 11 Juni 1983. Anda masih ingat ada apa tanggal itu: gerhana matahari total.

Dunia gelap saat itu. SS lahir –membuatnya terang.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Next Post
FIFA Jamin Posisi Indonesia, Siasat Licik Arab dan Qatar Tercium

FIFA Jamin Posisi Indonesia, Siasat Licik Arab dan Qatar Tercium

Discussion about this post

Rekomendasi

Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.