Gorontalopost.co.id — Seorang warga yang mengaku kader Gerindra mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Kamis (10/4). Ia ngotot ingin menemui Badan Kehormatan DPRD untuk mengadukan oknum Anggota DPRD fraksi Gerindra, ZN yang dinilai telah mencoreng marwah partai besutan Prabowo Subianto itu, dengan kasus dugaan perselingkuhan yang heboh baru-baru ini. Pria tersebut diterima langsung piket DPRD bersama Kasubag Humas DPRD, Mohammad Koem.
Ketua OKK DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo Welly Hasan, mengakui sudah mengetahui siapa yang mengatasnamakan kader Gerindra yang datang ke DPRD tersebut. Kata dia, orang itu bukan lagi kader Gerindra, sebab pada Pileg yang lalu, tercatat sebagai calon legislatif dari partai lain, bukan Gerindra. “Kami sudah tahu siapa orang tersebut dan memang dulunya dia adalah kader Gerindra tetapi sudah lama tidak hilang,”katanya.
Dengan begitu, ia memastikan tidak ada kader Gerindra yang telah melaporkan ZN dengan kasus dugaan perselingkuhanya itu ke BK DPRD, apalagi sampai mengatasnamakan struktur baik DPC, PAC, maupun anak ranting. Kata dia, terhadap dugaan perslingkuhan ZN yang sempat menghebohkan jagat maya Gorontalo itu, Gerindra telah menjalankan mekanisme internal partai dengan meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. “ Klarifikasi sudah dilakukan pada Kamis, 10 April 2025, Pukul 10.00 WITA, dihadiri langsung Ketua DPC, OKK dan ZN sendiri,” jelas Welly.
Menurut dia, hasil dan kesimpulan dari klarifikasi tersebut sudah dilaporkan ke DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, dimana seluruh materi berupa perselingkuhan, menurut Welly adalah ranah pribadi yang kemudian menjadi konsumsi publik. “Saat ini ZN sudah menempuh jalur hukum demi mendapatkan keadilan dan kami partai Gerindra Kabupaten Gorontalo mendukung penuh langkah hukum tersebut demi keadilan,” jelas Welly.
Welly juga atas nama partai mengajak masyarakat untuk tetap menghormati hak-hak ZN dan selanjutnya menyerahkannya pada proses hukum yang seadil-adilnya. “Kami mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru membuat kesimpulan dan selalu mengedepankan check dan re-check,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, kepada seluruh nama pengurus Gerindra Kabgor, baik DPC, PAC, ataupun ranting dapat dicek ke sekretariat partai atau ke SIPOL KPU, lengkap dengan SK kepengurusan yang asli dan sah. “Jika ada pihak yang mengaku sebagai pengurus Gerindra Kabgor, baik DPC, PAC, ataupun ranting, diharapkan untuk cek lebih dahulu ke sekretariat partai demi mencegah tindakan penipuan yang dapat merugikan kepentingan umum,” pungkasnya. (Wie)










Discussion about this post