Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Jamaah Calon Haji (JCH) saat ini mulai melaksanakan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) untuk musim haji 1446 H/2025 M.
Kendati demikian masih banyak JCH Gorontalo yang belum melakukan pelunasan biaya haji. Kementerian Agama (Kemenag) sendiri telah membuka tahap pertama pelunasan biaya haji yang dimulai dari tanggal 14 Februari hingga 14 Maret 2025.
Sesuai data pelunasan BIPIH Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo tertanggal 26 Februari tahun 2025, dari kuota 968 JCH regular yang berhak melunasi, masih ada 581 JCH masuk kategori belum melunasi dengan persentase 40 persen. Sementara yang sudah melunasi sebanyak 387 JCH.
Ketua Tim Bina Haji Reguler Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Syafwan Yusuf Ekie mengatakan, pelunasan biaya haji sendiri masih berdasarkan Istithaah kesehatan atau kesanggupan untuk melaksanakan ibadah haji yang menjadi syarat mutlak bagi JCH sebelum melakukan pelunasan BIPIH .
“Jamaah berhak melakukan pelunasan biaya haji setelah dinyatakan Istithaah kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Kendala lainnya adalah kemungkinan jamaah masih mengumpulkan biaya untuk pelunasan,”kata Syafwan Yusuf Ekie ketika dihubungi awak koran ini. Rabu,(26/2)
Dirinya berharap, dari batas waktu tahap pertama pelunasan BIPIH yang akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2025 sudah banyak JCH yang akan melunasi kewajibannya. “Jika dari batas waktu tahap pertama sudah selesai kemungkinan akan dibuka lagi pelunasan tahap kedua,”tegasnya.
Menyusul dengan diterbitkannya Keppres No.6 tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M yang bersumber dari BIPIH dan Nilai Manfaat, untuk Embarkasi Makassar sebesar Rp91.649.429. Adapun besaran nilai manfaat atau yang ditanggung pemerintah adalah Rp33.978.508. Sementara BIPIH yang harus dibayar oleh JCH sebesar Rp57,670. 921.
“BIPIH yang ditanggung oleh jamaah adalah Rp57,6 juta dikurangi dengan Rp25 juta sebagai setoran awal. Jadi nanti pada saat pelunasan jamaah tinggal menambah Rp32,6jutaan,”tukas Syafwan Ekie. (lyd)










