Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan pusat perbelanjaan. Namun, banjir langganan setiap hujan deras itu tetap masih terjadi.
Terakhir, upaya yang dilakukan pada bulan lalu yakni perbaikan gorong-gorong serta pengangkatan sampah. Namun, upaya ini nampaknya tidak mempan, bahkan banjir di kawasan tersebut justru lebih parah.
Pantauan Goronalo Post, Kamis (21/11/2024), kawawasan Sudirman kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 14.00 Wita. Banjir dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.
Genangan air mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok dan aktivitas warga terganggu. Banjir yang melanda jalan Jendral Sudirman disebabkan oleh buruknya sistem drainase di area tersebut.
Air hujan yang turun dengan deras tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga menggenangi jalan raya. Hal ini membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, karena ketinggian air yang cukup tinggi dapat menyebabkan kendaraan mati mendadak.
“Saya terpaksa mendorong motor saya karena mogok di tengah banjir. Airnya cukup tinggi dan deras, jadi saya khawatir kalau terus memaksakan diri,” ujar seorang pengendara sepeda motor bernama Andi.
Jalan Jendral Sudirman sendiri merupakan jalur yang ramai dilalui oleh pengendara. Kejadian banjir ini menunjukkan bahwa masalah drainase di Kota Gorontalo masih menjadi permasalahan serius yang perlu ditangani segera.
Sistem drainase yang buruk menyebabkan genangan air di sejumlah titik di kota ini, termasuk di jalan Jendral Sudirman yang merupakan jalur vital bagi warga Gorontalo.
“Pemerintah Kota Gorontalo perlu segera melakukan upaya perbaikan dan peningkatan sistem drainase di seluruh wilayah kota, terutama di area yang rawan banjir seperti jalan Jendral Sudirman,” ujar Agus seorang pengendara sepeda motor. (mg-12)









