Gorontalopost.co.id, BONBOL – Vidio haru memperlihatkan seorang ibu hamil ditandu dengan alat seadanya beralas karung viral kembali. Belakangan diketahui vidio warga Pinogu tersebut adalah rekaman kejadian lama ditahun 2022 kemarin.
Sempat heboh dijagat media sosial,awak media yang berusaha menelusuri kebenaran ibu hamil tersebut berupaya menghubungi pihak Camat Pinogu Ayis Palangi. Melalui WhatsApp, pesan awak media tak tersambung karena status notifikasi tercentang satu.
Tak habis cara, awak media kembali mencoba hubungi kepala dinas kesehatan Dr Meyrin Kadir. Karena diklaimnya sibuk dengan kegiatan pertemuan bersama KPK. Maka ia pun mengarahkan awak media mengkonfirmasi kebenaran itu ke kepala puskesmas Pinogu.

“Telepon kepala Puskesmasnya saja ya. Saya kasih nomornya karena belum ada laporan dalam bulan ini yang ditandu,” ujar dr Meyrin. Tak berselang lama benar saja, kepala puskesmas Pinogu Ajan Petasule chating WhatsApp bersama awak media membenarkan kejadian itu ada. Hanya saja vidio tersebut adalah vidio lama pada saat kejadian ditahun 2022 silam.
Namun setelah mengetahui penjelasannya cukup membuat haru pasalnya karena fasilitas tidak memadai di Pinogu,ibu hamil tersebut harus terpaksa ditandu untuk dirujuk ke Rumah Sakit Toto hingga sayannya beberapa jam dirawat nyawa ibu tersebut tak tertolong.
“Iya pak cuma ini kejadian sudah tahun 2022 kalau tidak salah pak. Beliau ditandu karena mau di rujuk ke RS Toto Kabila karena fasilitas diPuskes Pinogu belum memadai. Pasien ni atas nama Selviani Masihu kalau tidak salah. Beliau sudah meninggal pak beberapa jam setelah perawatan di RS Toto. Beliau di rujuk setelah di rawat di puskesmas tapi tidak ada kemajuan untuk proses lahirannya jadi perlu penanganan lebih lanjut sehingga di rujuk ke RS Toto,” jelasnya.(csr)










