Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) kembali makan korban, kali ini adalah kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu dini hari (27/10) di Desa Pilohayanga Barat, Kecamatan Telaga Biru.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, Irfan Idrus mengenderai motor Supra X 125 dengan plat nomor DM 2994 HB berjalan dari arah Desa Pilohayanga menuju Desa Dumati, dan ketika melintasi jalan lurus, rata beraspal di jalan Desa Pilohayanga Barat, Kecamatan Telaga Biru, diduga sudah dalam kondisi meminum alkohol sehingga dirinya hilang kendali serta tidak menggunakan helm.
Akibatnya, saat jatuh ke arah sebelah kiri jalan, kepalanya terbentur dan membuat dirinya meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara itu Kepala Desa Pilohayanga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Pilohayanga sudah berupaya memasang CCTV, guna memantau kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Inisiatif itu direalisasikan Pemdes Pilohayanga sejak 2023, karena memang wilayah mereka menjadi kawasan rawan Lakalantas terutama persimpangan jalan. “Sebelum ada CCTV, memang sudah banyak kejadian Lakalantas, sebelumnya sempat terjadi kecelakaan yang menelan nyawa dua orang korban,” terang Kepala Desa Pilohayanga Taufik Husa.
Ia menambahkan, banyak kecelakaan yang terjadi di GORR, sehingga Pemerintah Desa berinisiatif menggunakan CCTV. “Karena kami merasa ada banyak hal yang bisa kita pantau lewat situ, terutama masalah keamanan dan ketertiban,” jelasnya
Jalan yang panjang dan lurus serta masih jarangnya rambu lalu lintas di lokasi dan minimnya penerangan di malam hari, membuat pengguna jalan banyak yang hilang kendali mengakibatkan kecelakaan bahkan meninggal di lokasi. (wie)










Discussion about this post