Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Si jago merah kembali mengamuk di wilayah Kabupaten Gorontalo. Kali ini dua rumah di lokasi yang berbeda, menjadi sasarannya. Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, kebakaran pertama kali terjadi di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Selasa (17/9) dini hari.
Di mana rumah yang menjadi sasaran amukan si jago merah adalah rumah milik keluarga Bakrie Balo (80) yang merupakan pensiunan TNI. Pada saat itu, api cepat menyebar dan langsung membakar seluruh bagian rumah milik Bakrie Balo.
Hanya berselang sekitar satu jam kemudian, giliran rumah milik Yulli Yunus (47), yang terletak di Desa Puncak, Kecamatan Pulubala yang menjadi sasaran si jago merah. Beruntung pada saat itu, api bisa langsung ditangani, sehingga rumah milik Yulli Yunus masih bisa diselamatkan.
Rusdi salah seorang saksi yang pada saat itu hendak pergi salat subuh, mencium bau kabel terbakar. Dirinya menduga bahwa ada yang membakar sampah, sehingga dirinya melanjutkan pergi ke masjid.
Setelah kembali dari masjid, ternyata rumah Bakrie Balo sudah terbakar dan masyarakat setempat pada saat itu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Memang saya sebelum ke masjid, mencium bau terbakar. Saya pikir hanya ada yang membakar sampah di waktu subuh. Ternyata yang terbakar adalah rumah tetangga saya,” ungkap Rusdi.
Ia menambahkan, warga sudah berupaya semampunya memadamkan api, hanya saja saat itu api terus membesar, sehingga mereka meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk mendatangi kantor Damkar Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu Kepala Unit Damkar, Farid Taha mengatakan, kebakaran di rumah Bakrie Balo sudah berlangsung sekitar 10 menit dan baru kemudian diinformasikan ke piket Damkar, Kabupaten Gorontalo. .
Berdasarkan laporan dari masyarakat yang datang langsung di pos piket Damkar, selasa subuh sekitar pukul 05.08 Wita, di mana telah terjadi kebakaran satu unit rumah di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto. Setelah menerima informasi tersebut petugas piket Damkar langsung menuju lokasi untuk segera melakukan penanganan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian material cukup besar, karena satu unit bangunan rumah, satu unit motor, satu buah oksigen, satu buah kulkas, peralatan rumah tangga serta dokumen penting hangus terbakar,” jelas Farid.
Lanjut kata Farid, sementara kebakaran di Kecamatan Pulubala sudah berhasil diantisipasi oleh warga, sehingga tim Damkar tidak lagi ke lokasi tersebut.
“Kami menghimbau pada semua masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Apalagi saat ini kondisi cuaca panas dan berangin. Oleh karena itu, jangan sembarangan membakar atau melakukan hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (wie)











Discussion about this post